saranginews.com – Bandung – Madura United FC akan menghadapi Persib Bandung pada laga leg kedua final Seri Kejuaraan Liga 1 di Stadion Pangkaran Jawa Timur pada Jumat (31/5) malam. Terlibat dalam pertempuran antara hidup dan mati.
Usai kalah 3-0 pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Minggu (26/5), Madura United harus mampu mengatasi defisit tiga gol agar bisa berpeluang memenangi babak pertama melalui babak play-off.
Baca juga: Polisi Siapkan Rencana Lalu Lintas Jelang Pesib Bandung Madura
Pelatih sementara Madura United Football Club Rahmat Basuki mengatakan, timnya mempersiapkan diri semaksimal mungkin sehari jelang final.
Segala taktik dan strategi yang dibeberkan disampaikan dan diinstruksikan kepada para pemain.
Baca Juga: 350 Polisi Siap Temui Tim Persib Bobotoh, Siap Hadapi Kemacetan Bandung
Para pemain bersiap untuk pertandingan besok malam.
Alhamdulillah persiapannya berjalan baik. Kami semua bekerja keras untuk pertandingan besok malam. Kami berharap hasilnya sesuai dengan harapan kita semua, ujarnya dalam jumpa pers jelang pertandingan, Kamis (30/30). ) di Stadion Bangkaran. 5) Naik, kata Zhong Wanxue. ).
Baca Juga: Pelatih Pesib Datangkan Seluruh Pemainnya ke Markas Madura United, Ini Tujuannya
Zhong Wanxue menyadari bahwa pertandingan besok tidak akan mudah.
Jika ingin segera menjadi juara, minimal harus mampu mencetak tiga gol, bahkan empat.
Oleh karena itu, Zhongwanxue tidak ingin menetapkan tujuan yang ambisius.
Pelatih Pamicasan itu hanya menginginkan hasil imbang dalam rentang waktu 90 menit dari waktu bermain normal.
Gelar kemudian dapat ditentukan melalui perpanjangan waktu atau adu penalti.
“Jelas mengejar keunggulan tiga gol adalah gol nomor satu saya. Setidaknya kami bisa mencetak tiga gol dan kemudian kami akan mencari cara untuk meningkatkan intensitas lagi untuk menemukan gol kemenangan,” kata Chung.
Zhongwan mengajarkan bahwa meskipun tidak mudah, tidak ada yang mustahil di padang rumput hijau.
Yang terpenting adalah timnya bekerja keras dan menjalankan instruksinya.
“Namun, yang jelas itu tidak akan mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin. Kami berharap apa yang sudah kami siapkan, game plan yang kami siapkan kepada para pemain bisa berhasil,” harapnya.
Gelandang Madura United Jacob Mahler yakin timnya masih berpeluang memenangkan pertandingan dan meraih gelar juara.
Namun ia mengaku kecewa karena tak mampu memperkecil ketertinggalan gol saat melawan Bandung.
Mahler yakin pemain lainnya akan berlatih keras besok malam.
Tentu saja, jika kami kalah, kami tidak pernah senang, ada sedikit perasaan kecewa, tapi kami tahu kami masih punya peluang, kami masih punya peluang untuk mengubah perasaan itu, kata pemain asal Singapura itu.
Menurut pelatihnya, Mahler mengatakan apa pun bisa terjadi selama 90 menit pertandingan.
Mahler pun berharap keberuntungan memihak timnya.
“Bagi saya, sebagai pesepakbola, saya harus tetap profesional. Kami fokus pada pertandingan besok dan punya waktu 90 menit di kandang.”
“Kita harus bermain dan memberikan 100%. Tentu sulit, tapi saya rasa semua orang, terutama di Madura, ingin berjuang bersama dan saling mendukung,” kata pemain berusia 24 tahun itu. (mcr27/jpnn)
