Kunker ke Belanda, Menteri Teten Ingin Perkuat Kerja Sama UMKM dan Startup Indonesia

JPNN.

Proyek lainnya adalah Menteri Teten Masduki ingin menambah jumlah perusahaan start-up Indonesia yang berhasil didirikan selama ini.

BACA JUGA: Menteri Teten menghimbau para pelaku usaha kecil untuk mengubah pola pikirnya dari hidup menjadi berbisnis

Dalam kunjungannya, Menteri Teten Masduki menghadiri pertemuan Perdagangan, Pariwisata & Investasi Belanda (TTI) yang diselenggarakan oleh KBRI Belanda.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan pertemuan antara Belanda dengan Menteri Perdagangan dan Kerja Sama Luar Negeri Belanda Liesje Schreinnemacher untuk membahas kemungkinan kerja sama kedua negara.

BACA JUGA: Dukung IFFINA 2024, Menteri Teten Tekankan Pentingnya Peningkatan Industri Mebel

TTI Forum yang diselenggarakan oleh KBRI Belanda di Den Haag dihadiri 150 pengusaha asal Belanda dan Indonesia.

Menurut Menteri Teten, forum tersebut merupakan cara cerdas untuk memanfaatkan kerja sama kedua negara.

BACA: Toko TikTok Masih Melanggar Hukum, Menteri Teten: Harusnya Ada Hukuman yang Lebih Berat

Ia menegaskan, Belanda telah menjadi mitra perdagangan dan investasi bagi Indonesia.

“Keberhasilan kemitraan ini patut diperbaharui dan diulangi karena masih banyak sektor yang mempunyai peluang untuk meningkatkan pembangunan bersama, khususnya pada UMKM, organisasi primer dan koperasi di Indonesia, salah satu sektor yang dapat digarap adalah budidaya perikanan,” ujarnya. dikatakan. Teten Masduki.

Selain itu, lanjut Menteri Pertanian Bapak Teten Masduki, keberhasilan Belanda dalam memperluas sektor pertanian dengan teknologi tinggi meningkatkan produktivitas ladang dan kekhawatiran.

Secara khusus, Menteri Teten memberikan kesempatan untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan Indonesia di daerah untuk memenuhi sektor keluarga (TKDN) di Pemerintah Indonesia aganyali pertanian, perikanan dan peralatan teknis penanaman.

“Bagi kami di Indonesia, kerja sama ini akan menjadi peluang untuk mengirimkan informasi tentang teknologi modern di bidang pertanian, sedangkan perusahaan Belanda akan mendapat kesempatan untuk menjual produknya di Indonesia,” kata Menteri Teten.

Dalam pertemuan bilateral yang digelar Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Perdagangan Belanda, Liesje Schreinnemacher, dibuka peluang kerja sama di bidang energi surya terapung, pengembangan bandara, dan pengunduhan transisi energi.

Diumumkan juga bahwa Kementerian Koperasi dan UKM saat ini fokus melatih 500 dari 2560 pendiri agar siap go global.

“Kami membutuhkan dukungan, pendanaan, dan kepemimpinan tambahan, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Belanda untuk memulainya,” kata Menteri Teten.

Kunjungan tersebut juga membahas kemitraan dengan Rabo Foundation di bidang keuangan berkelanjutan dan fokus pada upaya peningkatan jumlah inkubator start-up hasil kemitraan dengan PUM Belanda. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *