saranginews.com – Jakarta – Panitia Seleksi Nasional menetapkan 110.553 syarat penetapan baik bagi pegawai negeri sipil (ASN), calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan pegawai negeri sipil dengan kontrak kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mewakili tim Pancelanas saat menghadiri dan memberikan pengarahan pada Temu Sosial Penyelenggara CASN Kementerian Agama Tahun 2024 di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu. (29/5).
Baca Juga: CPNS 2024, Petronella Crenc Ungkap Kebijakan Baik dari Caymanpan-RB
Haryomo mengatakan pemerintah menetapkan total kebutuhan CASN pada tahun 2024 sebanyak 2.302.543 yang mencakup 6.027 sekolah formal, 429.183 organisasi pusat, dan 1.867.333 instansi pemerintah daerah.
“Dari 429.183 organisasi pusat, yang dialokasikan untuk pendirian Kementerian Agama sebanyak 110.553 formulir, baik CPNS maupun CPPPK,” kata Haryomo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/5).
Baca Juga: Bulan Depan PNS dan PPPK Dibayar Dua Kali, Alhamdulillah
Terkait syarat prioritas seleksi CASN tahun ini, ia mengungkapkan akan ada alokasi CPNS khusus Ibu Kota Negara Republik Indonesia atau IKN.
Hal ini sebagai upaya untuk menormalisasi sebaran ASN agar tidak hanya terkonsentrasi di perkotaan, namun juga di wilayah regional.
Baca Juga: PPPK 2021 Dapat Perintah Kenaikan Berkala, P1 Istirahat Menangis Duka
Demikian pula Kementerian Agama akan membuka lembaga khusus ini di IKN sebagai upaya membantu pengembangan dan penumbuhan program nasional pemerintah.
Haryomo juga menyinggung tujuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang merupakan wujud keseriusan pelaksanaan program prioritas pembangunan sumber daya manusia agar reformasi sistem birokrasi berdampak cepat.
“Meski format terbuka seleksi CASN tahun ini merupakan yang tertinggi yang dilaporkan dibandingkan tahun lalu, namun BKN akan meningkatkan efisiensi 14 titik kantor BKN wilayah dan 16 unit penyelenggara seleksi calon dan penilaian kompetensi ASN (UPT) ASN seleksi “dapat diketahui secara cepat, jelas, bertanggung jawab dan transparan pada tahun 2024,” ujarnya.
Pada proses rekrutmen CASN tahun ini, termasuk proses pendirian, Kemenag terus berkoordinasi dengan BKN melalui sistem SIASN untuk injeksi data, persiapan pendaftaran di portal SSCASN, dan sistem CAT untuk proses seleksi. (Antara/JPNN)