saranginews.com, BERAU – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memanfaatkan 134 unit media terumbu di perairan Coral Stock Center Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan.
Aksi peduli lingkungan bertema Future Reefs Future Us ini dilakukan Pupuk Cultim bersama sembilan perusahaan yang tergabung dalam grup Pupuk Indonesia pada Minggu (26/5).
Baca Juga: Pupuk Kultim Anugerahi Top 15 Distributor Retail, Berwisata ke Luar Negeri
Budi Wahju Sosilo, Direktur Utama Pupuk Cultim, mengatakan pengurangan media terumbu ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam menjaga kelestarian ekosistem perairan, agar dapat berkelanjutan di masa depan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan masyarakat. di dekat sini. Lingkungan
Selain itu, keberadaan Maratua sebagai salah satu kawasan pesisir di Indonesia mempunyai potensi sumber daya laut yang unik, begitu juga bagi masyarakat dalam memanfaatkan hasil laut dan mengembangkan potensi wisata dengan keindahan alam bawah lautnya.
Baca Juga: Hadirkan Layanan Lengkap dan Terintegrasi, OLXmobbi Jadikan Transaksi Otomatis Mudah Digunakan
“Dengan berkurangnya 134 media terumbu diharapkan semakin memperkaya biota laut sekaligus menjaga keindahan bawah laut Maratua. Hal ini akan meningkatkan daya dukung Pupuk Kultim terhadap ekosistem serta potensi wisata yang ada. ,” kata Sosilo. ,
Menurut Soecillo, terumbu karang merupakan rumah bagi ribuan spesies laut dan juga berperan dalam melindungi pantai dari erosi.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Pupuk Kultim Berikan Bantuan Kepada Peternak Dalam Perawatan dan Kesehatan Hewan
Namun berbagai ancaman terhadap terumbu karang juga semakin meningkat, mulai dari perubahan iklim, polusi, hingga aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.
Sekitar 33,82 persen total kawasan terumbu karang Indonesia rusak atau buruk sehingga memerlukan upaya regenerasi yang serius.
“Pupuk Kultim memandang terumbu karang mempunyai peranan yang tidak tergantikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem biota laut, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar ,” jelas Sosilo.
Hingga saat ini, komitmen Pupuk Kultim terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan semakin meningkat setiap tahunnya, khususnya di perairan Kota Bontang.
“Pupuk Kultim berharap ekosistem perairan dengan kekayaan biota laut dan keanekaragaman hayati lainnya dapat tetap terjaga dengan baik, termasuk populasi penyu di Maratua yang saling peduli,” kata Sosilo terus berkembang sejalan dengan komitmen kita bersama
Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia, mengatakan konservasi ekosistem perairan merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengintegrasikan aspek lingkungan hidup ke dalam operasional dan kegiatan usaha, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
Langkah ini didorong bagi seluruh perusahaan Pupuk Group Indonesia, untuk selalu meningkatkan kesadaran dan kontribusi terhadap perlindungan lingkungan hidup dengan berbagai tindakan nyata.
Rahmad mengatakan, “Apalagi dengan potensi Maratua sebagai destinasi wisata dengan kekayaan bahari yang dimilikinya, diharapkan dapat tetap terjaga secara lestari, khususnya bagi ekosistem perairan dan keanekaragaman hayati yang dikandungnya.”
Pupuk Indonesia Group akan terus memperluas komitmen serupa dengan melaksanakan program secara konkrit dan berkelanjutan, mengembangkan target yang bermanfaat bagi lingkungan.
Rahmad Pribadi (Chi/JPNN) mengatakan, “Melalui aksi lingkungan hidup tersebut diharapkan tercipta sinergi berkelanjutan antara perusahaan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dengan berperan langsung dalam menjaga dan melestarikan kekayaan alam Indonesia.
Baca artikel lainnya… CSI Antam 2023 Naik ke Level Ini
