saranginews.com, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memeriksa beberapa pimpinan daerah yang tak hadir dalam Konferensi Pembangunan Jawa Tengah (Jateng) 2024 di gedung Ketoprak Taman Balekambang, Kamis (30/30/). 5) “Saya kira kerja sama antara Solo Raya dan sekitarnya sangat penting dalam acara hari ini, tapi kenapa gubernur dan wali kota yang non-eksekutif tidak banyak,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Beberapa kepala daerah di Solo Raya tidak hadir, kemudian diwakili yaitu Asisten I Bupati Wonogiri, Bupati Boolali diwakili Wagub, Bupati Sragen diwakili Wagub. Wakil Gubernur, Gubernur Klaten dan Sukoharjo belum bisa dikonfirmasi. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pj Gubernur Temanggung, Hari Agung Prabowo, Pj. Gubernur Magelong, Sepio Achanto dan Pj. Bupati Karanganyar, Timoteus Suryadi mengatakan penting melihat bagaimana perkembangan Jawa Tengah ke depan.” Dan saya yakin itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Jadi penting untuk saling bersinergi untuk meredam ego daerah masing-masing. Kita akan bersinergi, kita bahu-membahu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya. Di sisi lain, Kepala Bapeda Jateng Harso Susilo mengatakan, kinerja pertumbuhan ekonomi wilayah Subositowonosraten (Solo Raya) pada tahun 2023 rata-rata dibandingkan daerah. Dan di tingkat nasional, yaitu tingkat daerah 5,39 persen (4,93 persen) dan tingkat nasional (5,05 persen),” ujarnya. Arah kebijakan Pemda Jateng tahun 2025 sesuai RPJPD dan RPJMD Jateng, yang sejalan dengan pembangunan kita di Surakarta dan sekitarnya. “Kemudian pembangunan ekonomi daerah yang saling menguntungkan, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana, air minum, transportasi, persampahan, drainase dan pengolahan sampah adalah kerjasama antar daerah.” Sragen, Karanganyar, Kabupaten Wonogiri dengan Jatim,” pungkas Harso (mcr21/jpnn).
Baca: Gibran Bicarakan Hal Ini dengan Jokowi Saat Sedang Berangkat di Sarasehan Nasional PDIP
Lihat artikel lainnya… Berikut nama 14 calon Wali Kota Solo dari PKS, tokoh PDIP
