saranginews.com, MAJALENGKA – Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka Eman Suherman menjadi perbincangan usai jajak pendapat terpilih sebagai orang terkuat dalam pemilihan kepala daerah (Pilbup) Majalengka mengalahkan petahana Karna Sobahi. .
Gottfriedus Goris Seran, pengamat politik Universitas Juanda Bogor, menilai pengalaman dan kepemimpinan birokrasi menjadi kekuatan yang akan memantapkan Eman sebagai pilihan masyarakat pada Pilbup Majalengka mendatang.
Baca juga: Pilkada Grobogan 2024: Seruan PDI Perjuangan untuk Calon Tunggal Melawan Kotak Kosong
“Sebagai Sekda, Eman Suhrman memiliki keunggulan komparatif yaitu pengalaman mengelola birokrasi daerah dan membangun jaringan ke bawah,” kata Seran dalam keterangannya, Rabu (29/5).
Eman memulai karirnya pada tahun 1994 sebagai pejabat senior di pemerintahan negara bagian Majalengka dan naik pangkat hingga menduduki berbagai posisi penting.
Baca Juga: Raffi Ahmad Tanggapi Kabar Kemajuan Pilkada Jateng 2024
Pada tahun 2000 termasuk Kepala Subbagian Ketenagakerjaan dan Sektor Informal PMK. Pada tahun 2011, Eman menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Migrasi (Dinsosnakertrans) dan hingga tahun 2020 mengelola Dinas BMCK Majalengka yang kini menjadi PUTR. Majalengka terpilih menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten tersebut.
Selain pengalamannya yang mengesankan di dunia birokrasi, Eman dikenal sebagai Sekretaris Daerah yang populer dan reguler. Ia kerap berinteraksi dengan masyarakat untuk mendengarkan keluh kesah warga.
Baca juga: NasDem Terbuka Calonkan Kesang Bin Jokowi di Pilkada Depok
Kemunculan Eman Suherman di Pilbup Majalengka dibenarkan Ketua DP Partai Golkar Majalengka Asep Eka Mulyana yang menyebut Pilkada mendatang masuk radar partai. Eman Suherman tampil bersama nama politisi kawakan lainnya di Majalengka.
Nama saya muncul, lalu muncul Sekda (Eman Suherman), sumber dari DP, kata Asep.
Tak hanya Golkar, PPP dan PKB juga mulai melirik Eman sebagai calon kuat Pilbup Majalengka. Eman bahkan mendaftar untuk mencalonkan diri di kedua partai tersebut.
Dukungan masyarakat Majalengka semakin kuat mendorong Eman maju di pilkada. Ratusan mantan kepala desa dari seluruh Majalengka menunjukkan dukungannya karena Eman dinilai memiliki pengalaman birokrasi dan kedekatan dengan masyarakat.
“Sekretaris daerah adalah orang yang sangat memahami keadaan, baik hati, dan mau memperjuangkan peshem sae (lebih baik) Majalengka,” kata Ajid, mantan Ketua Persatuan Kuvu (Imanku).
Berdasarkan jajak pendapat terakhir, Eman Suherman memperoleh 32 persen suara, disusul Karna Sobahi dengan 29 persen. Dukungan masyarakat yang kuat menjadi pendorong utama popularitas Eman di bursa pemilu negara bagian Majalengka 2024.
Pemicunya dipicu karena potensi Pak Eman dipuji oleh berbagai elemen masyarakat di Majalengka, kata Asep. (cuy/jpnn) Yuk tonton juga video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA… Gerindra persiapkan cucu Prabowo untuk Pilkada Jakarta