saranginews.com, JAKARTA – Hallo para pembaca setia saranginews.com, hari ini sepanjang Kamis (29/5) kami hadirkan berita terpopuler calon penerima beasiswa besok yang ingin menjadi PPPK, perhatikan perkataan gubernur, Manajemen PP ASN tidak akan melakukan Apapun kemajuan yang diminta dari ASN PPPK, yang dilakukannya hanyalah mengeluh dan tertawa. Baca selengkapnya!
1. Teman-teman yang ingin menjadi PPPK, perhatikan keputusan gubernur yang baru-baru ini.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kebingungan UU, Persetujuan Pimpinan RPP ASN Tunggu Presiden Baru, Besok Buruh Siap!
Gubernur Sumbar Mahyeldi telah menerbitkan dan menyerahkan peraturan (SK) tentang pengangkatan 1.260 PNS kontrak dinas atau PPPK di lingkungan Pemprov Sumbar.
Ribuan fasilitas PPPK tahun 2023 yang diluncurkan antara lain 1.142 tenaga pengajar PPPK, 83 tenaga kesehatan PPPK, dan 35 tenaga teknis pemerintah PPPK.
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Densus 88 Menguntit Jampidsus, Arteri Dahlan Beri Jawaban, Kabar Sedih
Mahayeldi meminta seluruh PPPK terpilih membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Ujian PPPK 2024 Hanya Proses? Namun ada yang aneh, para calo gencar mengincar para bangsawan
Saudara-saudara yang ingin menjadi PPPK, perhatikan keputusan gubernur terbaru
2. Perintahkan PPPK 2021 dinaikkan secara berkala, sisa P1 diteriakkan
Pegawai Negeri Sipil dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021 menikmati kenaikan gaji harian.
Sayangnya, kenaikan gaji reguler belum bisa dinikmati seluruh guru Sekolah Dasar (P1) akibat seleksi PPPK 2021.
“Teman-teman bisa menikmati kenaikan gaji rutin. Kami senang sekaligus menangis sedih,” keluh mantan Ketua Gabungan Guru Pegawai Pemerintah dengan Kontrak Kerja (GLPGPPPK) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Fulkan Gaviri kepada JPNN. .com, Rabu (29 Mei).
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
PPPK 2021 Boleh Kenaikan Biasa, P1 Tetap P1 Banyak Menangis
3. Berita baru PP Manajemen ASN akhir Mei juga seperti ini
Berikut kabar terkini pembahasan usulan PP pimpinan ASN yang dijadwalkan terbit pada akhir April 2024.
Mei 2024 telah berakhir namun PP manajemen ASN dengan jutaan penghargaan yang menanti belum juga keluar.
Padahal, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN mengamanatkan seluruh peraturan dalam undang-undang tersebut, termasuk PP tentang manajemen ASN, harus diterbitkan paling lambat 6 bulan setelah tanggal 31 Oktober 2023.
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
Kabar baru PP Manajemen ASN akhir Mei juga seperti ini
4. PT MLP menggugat mitra kerja atas dugaan kegagalan, ini kerugian
Produsen kelapa sawit (CPO) PT Mas Lestari Perkasa (PT MLP) menggugat PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) dan dua perusahaan terkait, yakni PT Perkebunan Lembah Bhakti (PT PLB) dan PT Sawit Asahan Indah (PT SAI) atas dugaan wanprestasi. .
Perkara ini diajukan setelah tidak ada kesepakatan dan tidak adanya keyakinan itikad baik bahwa AAL memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian yang dinegosiasikan.
Dalam perkara yang diajukan pada 2 April 2024 dengan nomor perkara 190/Pdt.G/2024/PN JKT.TIM, menyangkut persyaratan materil RP. 76.804.053.488 dan fasilitas sebesar Rp 100 miliar.
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
PT MLP menggugat mitra kerja atas dugaan wanprestasi, berikut kerugiannya
5. ASN PPPK diminta selalu penuh tawa, meredam emosi
Bupati Tabananu, Provinsi Bali, I Komang Gede Sanjaya mengimbau para pejabat pemerintah yang terikat kontrak dinas atau pembentukan PPPK 2023 untuk selalu tersenyum.
PPPK dan ASN diminta bersinergi membangun Kabupaten Tabanan menuju era baru yang aman, tinggi, dan beradab.
Hal itu disampaikan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Selasa (28/5) saat pembukaan dan penyerahan Surat Perintah PPPK Jabatan Guru dan Tenaga Kesehatan Tahun 2023 di Tabanan Command Center (TCC).
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
ASN PPPK Minta selalu penuh senyum, kurang emosi
BACA JUGA… 5 Berita Teratas: Rencana PPPK 2024 hanya satu juta, TPG Rp 38,4 juta mengambang, ada yang tolong ambil tindakan
