saranginews.com, Jaipura – Tokoh Organisasi Papua Merdeka atau OPM, Agus Kress meminta semua pihak menetapkan deklarasi zona damai di wilayah perbatasan RI-PNG.
Ia mengaku mendapat tekanan dari masyarakat terkait segera dilaksanakannya deklarasi zona damai. Kress menyampaikan hal tersebut di Kota Jaipura, Senin (27/3) malam.
Baca Juga: TNI Tangkap Terduga Anggota OPM yang Menembak Tentara
Kress mengatakan, program pencanangan zona damai wilayah perbatasan RI-PNG harus segera dipercepat dan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kirom Provinsi Papua harus mendapat dukungan.
“Pada prinsipnya kami mendukung program pencanangan zona damai di wilayah perbatasan RI-PNG dan pencanangan zona damai itu harus segera dipercepat dan didukung oleh pemerintah daerah Kirom, karena jika ditunda maka akan terjadi perang. Kita sudah sampaikan angkanya,” ujar Komando Daerah Kress.
Baca Juga AD: OPM menduduki kawasan itu selama 3 hari, operasi penyerangan TNI-Polrik, hasilnya.
Menurut Cress, deklarasi perdamaian di wilayah perbatasan RI-PNG bukan dilakukan oleh negara melainkan oleh tiga kelompok masyarakat, Menem, Menangi dan Hoffi (RI-PNG). negara
Ia mengatakan, “Sebagai anak negara dan sebagai pimpinan Organisasi Papua Merdeka, kami cinta rakyat, sehingga pernyataan ini harus segera disampaikan.”
BACA JUGA: Inpress OPM Bakar Gedung SD Pogapa di Intan Jaya, Papua Tengah
Agus Cres mengatakan, zona damai ini bisa berdampak besar terhadap jaminan sosial dan jaminan sosial.
Ia mengatakan, banyak permasalahan dan konflik kepentingan dan semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui pernyataan ini.
Kress mengimbau masyarakat Kiromo, khususnya di wilayah perbatasan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban sosial serta mendukung pencanangan zona damai. (mcr30/jpnn)
