saranginews.com JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto dan koalisinya masih menyusun susunan kabinet pemerintahan berikutnya.
Apa yang akan terjadi pada para menteri kabinet masih menjadi misteri. Apakah mayoritas akan diisi oleh akademisi atau menteri dari partai politik?
Baca juga: Dasco dan Muzani Gerindra Berbeda Pendapat Soal Kabinet Prabowo
Herzaky Mahendra Putra, Ketua Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, mengatakan partai politik diisi banyak profesional di bidangnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Herzaky melalui X Space di media sosial.
Baca Juga: Eko Patrio yang Disebut-sebut Anggota Kabinet Prabowo-Gibran Tawarkan Istikamahnya
“Kalau soal struktur partai politik, akademisinya banyak. Ya, ada koneksi politik, tapi bukankah orang-orang di partai itu juga kader?” kata Herzaky.
Ia menjelaskan, menjadi pengurus yang demokratis tidaklah mudah dan setiap pengurus harus melalui proses seleksi yang ketat berdasarkan kemampuannya.
Baca: Masyarakat Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Gabung Kabinet Prabowo-Gibran
“Bukan berarti parpol tidak profesional, namun tetap mempunyai kapasitas dan kapabilitas di bidangnya masing-masing,” imbuhnya.
Dalam pesan Ketua Umum Demokrat, Herzaky juga mengumumkan pengangkatan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN.
“Ini amanah yang sangat besar bagi negara dan negara. Mari kita berjuang untuk bangsa dan negara. Entah apa manfaatnya bagi partai. Apa manfaat terbesarnya bagi masyarakat?” dia menjelaskan.
Menteri yang demokratis adalah kemampuan seseorang, Herzaky menegaskan, harus ada kinerja dan rekor.
“Tidak hanya membuktikan loyalitasnya kepada partai, presiden Pak Prabowo, atau keringat dan kerja kerasnya saat kampanye kemarin, tapi kemudian menambah keterampilan di lapangan sehingga bisa memberikan pengabdian kepada masyarakat,” pungkas Herzaky. mcr8/jpnn)