Pertamina Dinilai Sukses Kelola 2 Blok Raksasa, Kinerjanya Patut Diapresiasi

saranginews.com, Jakarta – Universitas Pasundan Pengamat Ekonomi dan Bisnis Akwiata Kartabi Pertamina berhasil mengelola dua blok besar, Blok Rokan dan Blok Mahakam.

Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Pertamina dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi, namun juga menandai kebangkitan energi nasional.

Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Nike Widyawati berbagi 2 strategi untuk mencapai Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Prestasi yang diraih Pertamina di dua blok tersebut patut diapresiasi. “Peningkatan produksi Blok besar yang dilakukan Pertamina ini akan mendukung ketahanan energi negara,” ujarnya.

Aku menambahkan, kemampuan Pertamina dalam menjalankan operasi dan aktivitas komersial migas di blok Rokan dan Mahakam dapat membawa semangat baru dan tanda revitalisasi nasional.

Baca Juga: Tawarkan Layanan Komprehensif dan Terintegrasi, OLXmobbi Permudah Transaksi Mobil Bekas

Terutama untuk mewujudkan kekuatan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.

Menurut Aku, kinerja positif migas Pertamina memang signifikan.

Baca juga: Kementerian BUMN mengapresiasi kerja sama SIG dan Astra dalam meningkatkan TKDN Pertukaran berbasis UKM

Tidak hanya dalam mencapai tujuan penggalangan migas dalam APBN, tetapi juga dari segi indikator makroekonomi, fiskal, dan moneter.

Ketika dua blok ini diambil alih oleh Pertamina, maka capaian yang diraih Pertamina sesuai dengan roadmapnya.

Keberhasilan tersebut sekaligus menjawab pertanyaan banyak pihak yang awalnya ragu apakah Pertamina mampu mengelola dua blok besar tersebut.

“Ini menjawab keraguan sebelumnya terhadap Pertamina, karena Pertamina memang sudah menunjukkan potensinya. Saya kira secara prinsip sudah diharapkan,” kata Aku.

Aku Pertamina berharap tidak terlalu cepat berpuas diri dengan pencapaiannya saat ini.

Dalam upaya pengeboran sumur baru di dua blok besar tersebut ke depan, Pertamina diharapkan terus melakukan inovasi dan modernisasi teknologi agar sesuai dengan produksi sumur-sumur tua yang sudah ada.

“Langkah-langkah efisiensi produksi harus terus ditingkatkan karena dengan langkah-langkah tersebut, tidak hanya kinerja produksi yang meningkat, tetapi kinerja keuangan juga akan semakin baik,” kata Aku.

Sebelumnya, Pertamina berhasil meningkatkan produksi sejak pengambilalihan dua blok tersebut.

Di blok Rokan misalnya, Pertamina tengah giat menggarap program pengeboran melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Produksi minyak PHR saat ini sebesar 161.000 barel minyak per hari (MBOPD). Angka ini lebih tinggi dibandingkan sebelum transisi pengelolaan, yakni 158,7 MBOPD.

Hingga tahun 2024, PHR akan terus meningkatkan produksi migas melalui pengeboran terpadu untuk menghasilkan sumur minyak yang berkualitas, efisien, andal, dan aman.

Sebanyak 570 sumur akan dibor di WK Rokan (chi/jpnn) untuk menambah cadangan minyak nasional.

Baca artikel lainnya… Pertamina promosikan kerja sama penguatan ketahanan energi ASEAN pada pertemuan ASCOPE.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *