Pengesahan RPP Manajemen ASN Menunggu Presiden Baru? Penuntasan Honorer Bakal Tertunda

saranginews.com, JAKARTA – Belum diketahui kapan rancangan peraturan pemerintah atau Jabatan ASN (ASN) tersebut akan disetujui. Padahal seharusnya ketentuan pokoknya sudah siap pada 30 April 2024.

Ada kekhawatiran di kalangan petinggi ASN akan menyetujui RPP yang menunggu persetujuan Presiden baru, Prabowo Subianto, dari pimpinan ASN. 

Baca juga: Pemutakhiran Data Pengolahan PPPK 2024 Selesai. Karyawan yang terhormat, bersiaplah!

“Kawan-kawan khawatir persetujuannya menunggu presiden baru, apalagi RPP maupun pembayaran iuran kepada pimpinan ASN tidak dibahas dalam audiensi tersebut,” kata Nur Baitih, Dewan Kehormatan Pembina K2 Administrasi dan Teknis RI. Forum, untuk saranginews.com, Selasa (28 Mei). 

Dia menyatakan, seluruh honorer dan PNS berdasarkan kontrak kerja (PPC) manajemen ASN menunggu keputusan PP tersebut. 

Baca Juga: Pengurus RPP ASN Berstatus Abu-Abu, Broker Ditargetkan Hanya Untuk Honor

Banyak hal yang diharapkan, salah satunya apakah ijazah cocok, apakah PPPC bisa dipindahkan dari satu zona ke zona lain, pembayaran pensiun, dan lain sebagainya.  Sama halnya dengan PPPC paruh waktu dan PPPC penuh waktu.

“Mudah-mudahan konten turunannya bisa dihormati dan dikesampingkan oleh PPPK. Jangan sampai hanya PHP saja,” ujarnya. 

Baca Juga: Masalah PPPC Harus Segera Selesai, Kebingungan Aturan Terungkap

Apalagi, julukan Nur Baytih, Ibu Nur, sudah empat pekan beredar, namun belum berbau PP Manajemen ASN versi terbaru. 

Apapun bentuknya, skema tersebut belum dibahas bersama di DPR, sesuai kesepakatan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bahwa PP tersebut akan dibahas bersama Komisi II DPR RI. 

“Kami berharap hal itu dibahas pada sidang kali ini, namun melihat jadwal dan situasi saat ini sepertinya hal tersebut tidak direncanakan. Kami berharap MenPAN-RB bisa menawarkan penjadwalan ulang dengan Azwar Anas,” jelasnya. 

Mau Nur mengatakan, jika pertemuan ini tidak dibicarakan maka rekrutmen pegawai PPPK akan kembali tertunda. Rekrutmen pejabat kehormatan PPPC belum akan dilakukan hingga presiden terpilih dilantik.

“Jujur saja para petinggi K2 khawatir tidak akan selesai pada Desember 2024,” tutup Bunda Nur Baytih. 

Sebagai informasi, Kementerian Pemberdayaan Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membahas RPP tersebut. Manajemen ASN di Jakarta pada Rabu (22 Mei).

Rapat dipimpin oleh P.L. Abdul Hakim, Deputi SDM Divisi Peralatan KemenPAN-RB.

Pertemuan ini terus membahas dasar-dasar manajemen talenta dalam artikel demi artikel. Sebelumnya telah kita bahas mengenai esensi talent dan pengembangan profesional yang merupakan bagian dari manajemen talenta.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melakukan diskusi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Badan Kepegawaian Negara (BCS) dan Lembaga Kepegawaian Negara. Administrasi. (LAN).

Rapat tersebut dihadiri Deputi Bidang Perpindahan Kepegawaian BKN Aris Vindiyanto; Agus Sudrajat, Deputi Riset dan Inovasi Pengelolaan Jaringan Area Lokal, ASN; pimpinan pimpinan utama KemenPAN-RB; Serta kelompok teknis yang menyusun buku pedoman pengendalian ASN. (esi/japnn)

Baca artikel lainnya… Kejaksaan Agung selidiki ERD korupsi timah Rp 271 triliun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *