saranginews.com, Jakarta – Apakah Anda termasuk orang yang tidak bisa beraktivitas tanpa secangkir kopi di pagi hari?
Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak orang suka minum kopi karena berbagai alasan.
Baca juga: 3 Manfaat Besar Konsumsi Kopi Secara Rutin Mengurangi Risiko Serangan Depresi
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa jadinya jika Anda berhenti minum kopi?
Jika Anda bertanya-tanya mengapa seseorang dengan pola pikir yang benar harus berhenti minum kafein, ini menunjukkan bahwa asupan kafein dapat berdampak baik bagi kesehatan Anda.
Baca juga 7 manfaat minum kopi dengan madu secara rutin, pria pasti menyukainya
Demikian penjelasannya seperti yang dijelaskan di halaman Healthshots.com.1. Tingkat stres Anda akan turun
Apakah Anda selalu merasa cemas dan cemas? Mungkin ada terlalu banyak kafein dalam sistem Anda.
Baca juga tentang tiga manfaat minum kopi secara rutin, membantu mengurangi kalori.
Sebagian besar dari kita menginginkan secangkir kopi panas untuk meningkatkan energi instan yang disediakan kafein.
Penelitian yang meneliti efek psikostimulan kopi menemukan bahwa ledakan energi dapat memicu hormon melawan atau lari.
Yang mungkin terjadi selanjutnya adalah rasa cemas, gemetar, gemetar, bahkan serangan panik. Tidur nyenyak yang Anda impikan akan menjadi kenyataan
Padahal ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terganggunya siklus tidur.
Namun, menghentikan kafein akan mengurangi kekhawatiran Anda.
Sebuah studi dari Sleep Medicine Reviews menemukan bahwa konsumsi kafein setiap hari justru dapat mengubah siklus tidur Anda dan menyebabkan insomnia atau bahkan kantuk di siang hari.
Untuk pagi yang buruk, Anda bisa menyalahkan kebiasaan minum kopi Anda.
Studi lain menemukan bahwa jika Anda minum kafein kurang dari enam jam sebelum tidur, Anda sebaiknya berciuman di malam hari.
Penelitian yang dilakukan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS menemukan bahwa orang yang menjalani kehidupan tanpa kafein lebih cenderung menikmati istirahat malam yang menyenangkan dan tanpa gangguan. Frekuensi sakit kepala Anda mungkin berkurang.
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa pada suatu hari ketika Anda lupa minum kopi di pagi hari, Anda mengalami sakit kepala?
Sebuah studi di Journal of Pharmacology menemukan bahwa sakit kepala adalah tanda paling umum dari penghentian kafein.
Faktanya, sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa meskipun Anda tidak mengalami penghentian kafein, asupan kafein dapat meningkatkan risiko sakit kepala kronis setiap hari. Kadar estrogen dalam tubuh Anda mungkin stabil
Sebuah studi oleh American Clinical Nutrition Research menemukan bahwa minum lebih dari dua cangkir kopi sehari menyebabkan peningkatan kadar estrogen pada wanita.
Ketidakseimbangan kadar estrogen mengkhawatirkan karena dapat meningkatkan risiko endometriosis, kanker payudara, dan kanker ovarium.
Tak perlu dikatakan lagi, kafein yang dikonsumsi melalui kopi, teh, dan soda diketahui membuat kram menstruasi semakin parah.
Dengan masalah kesehatan reproduksi kita, asupan kafein mungkin tidak terlalu buruk. Kopi tanpa kafein juga baik untuk tekanan darah Anda.
Mengganti kafein dengan pilihan yang lebih sehat dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah Anda.
Sebuah penelitian yang dipaparkan di Science Direct menunjukkan bahwa kafein diketahui dapat merangsang sistem saraf sehingga dapat memicu tekanan darah tinggi.
Belum lagi penelitian Journal of Hypertension menemukan bahwa asupan kafein yang tinggi (3 hingga 5 cangkir) justru meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Ucapkan selamat tinggal pada kopi dan sapa mutiara
Ya, ada dugaan kopi dan teh ternyata bisa menodai gigi.
Salah satu penyebabnya adalah tingginya kadar tanin yang terdapat pada minuman berkafein, yang dapat menyebabkan perubahan warna pada gusi (fny/jpnn).
Baca Juga… Inilah 3 Manfaat Minum Kopi Setiap Pagi Nomor 1 Bikin Bahagia
