saranginews.com, JAKARTA – Sampoerna Retail Community (SRC), sebuah jaringan ritel di Indonesia, berperan penting dalam menjaga keberlangsungan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia selama 16 tahun terakhir.
Melalui pelatihan dan pelatihan berkelanjutan bagi pengecer makanan, ekosistem SRC telah memberikan dampak yang besar dan luas.
BACA LEBIH LANJUT: SRC mendapat penghargaan dari Kementerian Perdagangan atas dukungan berkelanjutannya terhadap UMKM
Dampak positif nilai bisnis, koneksi, dan kepercayaan diri yang diraih lebih dari 250.000 toko di Indonesia telah mengantarkan UMKM Indonesia #BeBetter and Improve.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Romulus Sutanto menjelaskan SRC memasuki ruang penting untuk melanjutkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan UMKM Indonesia agar bisa memberikan dampak yang lebih besar.
BACA JUGA: CSI Antam 2023 Membawanya Ke Level Ini
“HUT SRC yang ke-16 tahun ini akan menjadi kesempatan penting untuk melanjutkan komitmen SRC dalam mendukung keberlanjutan UKM Indonesia agar bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi Indonesia,” ujarnya.
Romulus juga merefleksikan perjalanannya selama 16 tahun dan merasakan manfaat dari pelatihan dan pendampingan SRC.
BACA JUGA: Kementerian BUMN mengapresiasi kerja sama SIG dan Astra dalam pengembangan TKDN suku cadang berbasis UKM
“Kami melihat bagaimana ekosistem SRC berubah dan berdampak dengan memperkuat dan menciptakan sumber daya manusia yang kuat dan berdaya. Toko makanan yang berpartisipasi dalam SRC memiliki nilai tambah, yang berarti “Mereka dapat menggunakan skala ekonomi dan dukungan bersama untuk menghadapi tantangan dan peluang yang muncul.” , kata Romulus. Kata Romulus.
Menurut Romulus, dampak pelatihan SRCIS terhadap toko kelontong telah menyentuh pihak yang paling penting, yaitu pemilik SRC dan keluarganya.
“Kami yakin dan bersyukur komitmen SRC dalam melatih dan pendampingan UKM Ritel selama 16 tahun telah memberikan manfaat bagi anggota SRC dan keluarganya, UMKM pada umumnya, masyarakat dan perekonomian Indonesia.” dia berkata.
Perkembangan toko SRC yang dilakukan SRCIS telah meningkatkan daya saingnya, ditunjukkan dengan peningkatan bisnis sebesar 42% sejak bergabung dengan SRC.
Selain itu, inovasi dan kreativitas juga tercipta dimana toko SRC berhasil mengembangkan bisnisnya setelah menjadi anggota SRC.
77% retailer SRC berhasil memperluas mereknya dengan menjual produk digital, layanan pembayaran, agen, dan aplikasi.
Retailer yang berpartisipasi dalam SRC juga membantu proses transformasi digital melalui AYO melalui ekosistem digital SRC.
Sementara itu, Pemilik Toko SRC Wakiran Partingingsih mengaku terdampak karena telah terlibat bersama SRC selama kurang lebih 16 tahun.
Ningsih mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perubahan positif yang SRCIS ketahui telah berikan kepada dirinya dan tokonya.
“Pelatihan dari SRC dilakukan oleh masyarakat dan ramah sehingga keinginan saya untuk belajar dan berkembang lebih jauh bersama SRC,” ujarnya.
Ningsih mengatakan, saat bergabung dengan SRC, tokonya lebih banyak tuntutannya dan mendapatkan lebih banyak manfaat dari pelatihan dan pembinaan.
“Sejak bergabung dengan SRC, saya banyak belajar dan menerapkan. Kini dengan bantuan SRC, kami merasa mempunyai teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan kepercayaan pada usaha kami. Saya ingin terus bersama SRC di tahun-tahun mendatang,” ujarnya. kata (chi/jpnn).
BACA JUGA… Pegadaian Peduli Ajak Relawan Bantu BUMN Batch V Dukung Sumbar
