saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Jarut Sayaf Hedayat mengatakan partai politiknya masih melakukan pencarian dan belum memutuskan siapa yang akan maju pada Pilkada Sumut 2024.
Sebelumnya, PDI Perjongan dikabarkan bakal mencalonkan nama Basuki Tajaja Purnama atau Ahok pada Pilgub Sumut 2024 untuk melawan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasushan.
Baca Juga: Megawati Bolehkan Ahok Menjabat, Apa Itu?
“Kami belum mengambil keputusan, tapi kami sedang membuat daftar kemungkinan-kemungkinan yang bisa bersaing di Sumut. Siapa pun mereka, siapa pun mereka,” kata Jarut kepada rombongan di Kompleks Parlemen di Sinyan, Jakarta, Selasa adalah lawan mereka.” /5).
Ia mengatakan, PDI Perjongan akan terus melakukan negosiasi dengan parpol lain untuk mengajukan calon pada Pilkada Sumut 2024.
Baca Juga: Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Perputaran Pertamina: Tak Sinkron dengan Bos
Jarot mengatakan, silaturahmi tetap terjalin meski caleg PDI bisa mengusung calon tanpa harus bekerjasama dengan partai lain.
“Kami tetap silaturahmi dengan partai-partai di sana, meski pendukung PDI hanya bisa maju. Ya, yang bisa maju sendiri hanya pendukung Golkar dan PDI,” ujarnya.
Baca Juga: Pilkada DKI Jakarta: PDIP Dapat 8 Nominasi untuk Indika Prakasa, Ahok dan Jarot
Dia mengatakan, PDI Perjongan sedang memetakan beberapa nama yang bisa dihadirkan pada Pilgub Sumut 2024.
Misalnya, PDI Parjuangan yang tampil berpolitik saat memilih mantan gubernur dan wakil gubernur Sumut, Idi Ramiyad dan Musa Rajiksha.
Dari sisi internal, PDI Perjongan juga memetakan tiga nama yang mungkin dihadirkan pada Pilkada Sumut 2024, yakni Nixon Nababan, Sutarto, dan Ahok.
Menurut Jarot, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memutuskan mengusung Partai Merah pada Pilkada Sumut 2024 setelah melalui kajian peta internal.
Nanti hasil surveinya akan dikirim ke Dirjen, kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (ast/jpnn) Video terpopuler hari ini:
Baca Artikel Lainnya… Pilgub Sumut 2024, Idi Rahmadi Terima Formulir Pencalonan Bakagob dari PKB
