Santriwati di Riau Dianiaya dan Nyaris Dicabuli saat Pulang dari Pondok

saranginews.com, INDRAGIRI HILIR – Seorang siswi berusia 15 tahun bernama Jamila menjadi korban pelecehan yang dilakukan seorang pemain kano di Sungai Gaung, Desa Pintasan, Kecamatan Gaung, Riau, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Kapolsek Inhil AKBP Budi Setiawan mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin (27/5).

BACA JUGA: Pensiunan Menteri Perhubungan ini dicari polisi karena kasus pelecehan anak

Penganiayaan tersebut diduga terjadi karena korban menolak ajakan pelaku untuk melakukan penyerangan, kata AKBP Budi Setiawan dalam keterangannya, Selasa (28/5).

Budi mengatakan, korban baru saja pulang dari pesantren dan sedang berjalan kaki menuju rumahnya di seberang sungai.

BACA JUGA: RL Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak, Ini Yang Terjadi

Korban kemudian menaiki sampan berinisial R yang dibawa pelaku.

Di tengah perjalanan, R menghentikan perahunya karena mogok.

BACA JUGA: Pengacara di Palu Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan Anak

Setelah itu, korban disuguhi makanan. Namun karena ditolak, pelaku malah marah.

Korban yang menolak ajakan pelaku kemudian dipukul dengan balok kayu.

Akibatnya, korban mengalami tiga luka sayatan di kepala, mata bengkak, dan hidung mengeluarkan darah.

Korban yang tidak terima kemudian melawan dan menggigit tangan pelaku hingga terjatuh. Pelaku yang marah kemudian memukul kepala korban dengan balok kayu, kata Budi.

Usai memukulinya, pelaku membawa korban ke tepi pantai dan meninggalkannya di sana.

Polisi yang sudah mengetahui identitas pelaku berinisial R kini sedang mengejarnya. R diketahui kambuh dalam kasus kekerasan seksual.

“Kami sedang mengejar pelaku yang saat ini diketahui identitasnya,” kata Budi. (mcr36/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Pelaku Penganiaya 7 Anak di Cakung Dituntut 15 Tahun Penjara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *