saranginews.com, BANDUNG – Pada tahun 2016 lalu, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mengungkap peran orang tua Pegi Setiawan alias Perong di balik pembunuhan Vina Cirebon.
Terduga ayah, Pegi, rupanya menyembunyikan keberadaan putranya selama hampir delapan tahun. Polisi pun mendalami dan mengusut kasus tersebut.
BACA JUGA: Pegi Setiawan Didakwa Pembunuhan Sengaja, Terancam Hukuman Mati.
Saya kira ini salah satu bisnis keluarga, kehadiran PS ini bisa menutupi pengkhianatan terhadap lingkungan hidup, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan (Dirkrimum), Senin (27 Mei). ).
Surawan menjelaskan, pasca peristiwa pembunuhan tahun 2016 lalu, tersangka PS pindah ke Bandung dan mengontrak rumah di kawasan Katapang, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Apakah Penampilan Pegi Setiawan yang Dipublikasikan Polda Jabar Berbeda dengan Kualifikasi Petugas Perlindungan Data? hmmm
Di sana, Pegi memperkenalkan dirinya sebagai Robi Irawan. Penulis juga mengatakan bahwa dia adalah keponakan ayahnya.
“Nama PS bukan lagi PS, melainkan nama Robi, hal ini juga dibenarkan oleh ucapan pemilik dewan.”
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Lepas 2 DPO, Kok Bisa?
Surevan menginformasikan, pemilik kos mengatakan, ayah Pegi juga mengidentifikasi anaknya sebagai anak kandungnya, bukan keponakannya.
Orang tua Pegi Setiawan adalah ahli bangunan dan sering melakukan pekerjaan kontrak.
Selain itu, orang tua Peg adalah seorang tukang bangunan atau kuli bangunan dan PS adalah salah satu pekerja tersebut.
– Menurut informasi teman-temannya di sana, PS sering keluar desa, yaitu melakukan pekerjaan konstruksi. “Dia jarang pulang,” jelasnya.
Dalam pelariannya, dalang pembunuhan Vina dan Eki kembali ke Cirebon pada 2019 dan melanjutkan pekerjaannya di Bandung. Penulis sering mencari pekerjaan di luar kota. (mcr27/jpnn)