saranginews.com, JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Kesejahteraan Rakyat (Hanura) Osman Sapta Odang Bappilu Korwil Hanura NTT, NTB dan Wakil Bendahara Bali, Mohammad Ali Umar bin Kufusami berbagi kabar duka atas meninggalnya dirinya.
OSO menyebut Muhammad Ali Umar berperan penting dalam pengorganisasian dan kepengurusan partai, khususnya menjelang pemilu 2024.
Baca Juga: Paulus Waterpou Maju Pilgub Papua, Golkar dan Honura Tanggapi
“Innalillahi wainna ilahi rojiun, kami turut berduka cita, beliau telah kehilangan akhlak yang sangat kuat. Beliau meninggal karena sakit. Semoga Allah menerima segala doanya dan mengampuni segala kesalahannya,” ujar pria yang akrab disapa OSO itu berbicara di sela-sela. Pengiriman jenazah ke Jakarta Selatan (27/5).
Selain menjabat sebagai Pengurus Grup Hanura OSO sendiri, almarhum juga menjabat sebagai Sekretaris MPO Provinsi DKI Jakarta dan anggota aktif Organisasi Pemuda Pancasila.
Baca juga: Oso Honura Kaget dengan Kabar Pilpres: Gila-gilaan Pemilu!
“Kita di Pemuda Pancasila, dan kita kalah,” kata Osso.
Agung Laksono, anggota Dewan Pembina Pemuda Pansila, turut hadir. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipress) ini pun mengaku rindu dengan almarhum.
“Beliau sangat aktif di Pemuda Pancasila. Kami berdoa semoga arwah almarhum diampuni segala dosanya dan diterima amal keislamannya. Amin,” kata Agung.
Muhammad Ali Umar lahir pada tanggal 28 Februari 1967 di Medan. Istrinya Handayani dan ketiga anaknya.
Muhammad Ali Umar meninggal dunia di RS JMC pada pukul 20.00 WIB akibat serangan jantung. Muhammad Ali Umar akan dimakamkan di TPU Pandak Rangan Jakarta pada Selasa (28/5).
