IRPII & Kemenparekraf Resmi Teken MoU untuk Kemajuan Industri Periklanan

saranginews.com, JAKARTA – General Manager Asosiasi Produksi Periklanan Indonesia (IRPII) 1 Ari Uno mengatakan, merupakan forum wadah bagi perusahaan-perusahaan komersial berproduksi di Indonesia yang turut andil dalam meningkatkan nilai tukar mata uang pajak. .

IRPII juga membantu meningkatkan kesempatan kerja dan karir.

BACA LEBIH LANJUT: Pakar Komunikasi Tanggapi Kisah Pemasaran Aqua: Ada Wajan dalam Persaingan Bisnis

Oleh karena itu, IRPII menandatangani MoU dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Senin 27 Mei 2024.

IRPII yang diwakili Ketua Umum 1 Ari Uno, Sekjen Dede Imam dan Komisi 3 Rifqi Zarkasih, diterima oleh Muhammad Neil El Himam dan Tetra Tianiafi dari Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

BACA JUGA: Citra Surya Indonesia Berkomitmen Mengembangkan Industri Periklanan Di Indonesia

Ari menyebutkan beberapa poin penting dalam perjanjian ini, antara lain, pertama, kerja sama yang baik dalam pengerjaan dan peran bangunan komersial dalam penciptaan pariwisata dan perekonomian. 

Kedua, melibatkan IRPII dalam diskusi mengenai isu dan kebijakan pemerintah terkait perdagangan.

“Kami yakin ini menjadi awal yang baik bagi IRPII untuk bekerjasama dengan Pemerintah (Kementerian Pertanian) agar pemasarannya bisa maju,” kata Ari Uno.

Sedangkan IRPII didirikan sebagai organisasi yang memiliki visi mewujudkan industri film dalam negeri Indonesia yang dapat beroperasi di negaranya dan menjadi bagian dari Industri Film Indonesia.

Selain itu, mampu bersaing di industri film periklanan global.

Ari Uno menegaskan, produksi perdagangan merupakan salah satu sektor penciptaan ekonomi yang memberikan kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Perkembangan sektor keuangan Indonesia saat ini merupakan kontributor terbesar ketiga terhadap pertumbuhan ekonomi global,” kata Ari Uno (mcr10/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *