saranginews.com, Jakarta Timur – Wakil Bendahara Bapilo Hanora Courville NTT, NTB dan Bali Muhammad Ali Omar meninggal dunia pada Senin (27/5).
Ketua Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menggambarkan almarhum sebagai sosok baik hati yang senang membantu teman-temannya, terutama yang sedang kesusahan.
Baca juga: OSO Umumkan Kabar Duka Meninggalnya Wakil Bendahara Bapilo Hanora.
Saat membawa jenazah Omar ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Pondok Ranggon, OSO mengenang, “Saya mengenal almarhum sejak masa mudanya, beliau adalah teman yang setia, hangat, baik hati dan selalu ada untuk teman yang kesusahan, selalu ada.” , Jakarta Timur, Selasa (28/5).
“Jadi bukan dibuat-buat, ini kepribadian,” tegas OSO.
Baca juga: Wajah Almarhum Acep Purnama dari Mata Rizvan Kamil: Sahabat dalam Upaya Membangun Jawa Barat
OSO pun mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Omar.
Hal tersebut juga dirasakan oleh teman-teman dan orang-orang yang mengenal pria yang juga menjabat Sekretaris MPO Pemuda Pancasila DKI Jakarta tersebut.
Baca juga: OSO Minta Kader Rapatkan Barisan Demi Lindungi Suara Hanoura dan Ganjar Mahfoud.
“Jadi kami sangat merasa kehilangan Muhammad Omar atau biasa disapa Tembool. Beliau adalah sahabat baik kami semua,” ujarnya.
OSO pun mendoakan yang terbaik untuk mendiang.
“Tuhan memberkati dia dan keluarganya,” doanya.
Selain itu, OSO berharap segala komunikasi atau hal lain terkait Omar semasa hidupnya bisa dibicarakan baik-baik dengan keluarganya.
Menurut OSO, jika hal ini tidak dilakukan, mereka akan menghadapinya.
“Apa yang terjadi, apa masalahnya, harus dibicarakan dengan keluarga. Tidak ada yang bisa berbuat apa-apa, siapa pun yang punya masalah, itu berdampak pada semua orang,” jelas OSO.
OSO sendiri diminta memberikan pesan terakhir di pemakaman tersebut.
Ia mengajak semua orang yang hadir di pemakaman tersebut untuk bersaksi bahwa Omar adalah orang baik semasa hidupnya.
Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk Mohammad Omar bersama-sama! kata beruang itu
“Bagus,” jawab penonton serempak.
OSO berkata lagi: “Mohammed Omar itu baik.
“Bagus,” jawab penonton.
“Mohammed Omar baik,” kata OSO.
Penonton berkata: Bagus.
Alhamdulillah, kata mantan Ketua DPD RI itu.
Muhammad Ali Omar meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC) Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, pada Senin (27/5) sekitar pukul 20.00 WIB.
Almarhum yang meninggal dunia dalam usia 57 tahun meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. (mar1/jpg)
