saranginews.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan penyidikan terhadap Direktur Utama PT Insight Investment Management Ekiwan Hari Primiranto, Rabu (22/5).
Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi palsu PT Taspin.
Baca Juga: Aziz Syamsuddin Bakal Ditanya Soal Fasilitas Pemulihan di Ratan KPK
Juru Bicara KPK Ali Fakhri dalam keterangannya mengatakan, pemeriksaan dilakukan di gedung Abing Puti KPK.
Belum diketahui apakah peneliti ingin meneliti bahan penelitiannya dengan Equivan.
Baca Juga: Komisi Pemberantasan Korupsi Selidiki Istri Presiden Direktur PT Taspin Antonios Koseya
Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan pada 8 Maret 2024 telah membuka penyidikan atas dugaan kasus korupsi investasi bodong di PT Taspen (Persero).
KPK telah menetapkan banyak pihak sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Bersiaplah! TASPEN akan membagikan gaji ke-13, catat tanggalnya
Namun sesuai kebijakan lembaga antirasuah, setelah penangkapan tersangka, rincian kasus secara lengkap juga akan disampaikan kepada pihak yang disebut sebagai terdakwa.
Namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah melarang dua orang keluar negeri, termasuk seorang penyelenggara negara dan seorang pihak swasta.
Dalam pemeriksaan tersebut, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi penggeledahan di 7 tempat. Ali menjelaskan, ada lima lokasi yang digeledah pada Kamis (7/3) yakni dua rumah di Sepinang Besar Selatan, Jatinigara, Jakarta Timur, satu rumah di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, satu rumah di Keburan Lama, Jakarta Selatan, dan satu apartemen. Apartemen Unit Belleza Jakarta Selatan.
Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan dan disimpan barang bukti antara lain dokumen dan catatan investasi keuangan, alat elektronik, dan uang dalam mata uang asing yang diyakini dapat menjelaskan dugaan perbuatan terdakwa.
Selain itu, ada dua lokasi lain yang digeledah pada Jumat ini, yakni kantor swasta yang terletak di Perkantoran SCBD Gedung 8, Jakarta Selatan dan Kantor PT Taspin (Persero), Jakarta Pusat. (tan/jpnn) Yuk tonton juga video ini!
Baca artikel lain… Usut Kasus Investasi Palsu di Taspan, KPK Periksa Petinggi KB Velbari Securitas
