saranginews.com, YERUSALEM – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada Senin bahwa mereka membunuh pemimpin Hamas di Tepi Barat, Yassin Rabia, serta beberapa pejabat tinggi dalam serangan udara di kota Rafah di barat laut Gaza. Gaza.
“Awal malam ini, sebuah pesawat IAF, dalam serangan berdasarkan intelijen IDF dan ISA, membunuh teroris Yassin Rabia, komandan kepemimpinan Hamas di Yudea dan Samaria, dan Khaled Nagar, seorang pejabat senior Hamas di wilayah Yudea dan Samaria. “Serangan itu dilakukan di kawasan Tal al-Sultan, barat laut Rafah,” kata IDF melalui Telegram.
BACA JUGA: Prancis mendukung ICC dalam penangkapan pemimpin Israel dan Hamas
Pernyataan tersebut mengklaim bahwa Rabia memerintahkan semua aktivitas Hamas di Yudea dan Samaria dan “merencanakan serangan teroris oleh Hamas” di wilayah tersebut.
“IDF mengetahui laporan yang menunjukkan bahwa beberapa warga sipil terluka di daerah tersebut akibat serangan dan kebakaran yang terjadi. Fakta insiden tersebut sedang diselidiki,” kata laporan itu.
BACA JUGA: Amerika mendesak Israel berhenti mengerahkan pasukan untuk melindungi pemukim ilegal
Pada tanggal 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran ke Israel, menewaskan hampir 1.200 orang, dengan sekitar 240 orang diculik dalam serangan tersebut.
Israel melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total terhadap Gaza dan melancarkan serangan darat terhadap daerah kantong Palestina untuk melenyapkan militan Hamas dan menyelamatkan sandera.
BACA JUGA: ICJ Bikin Israel Panik, Netanyahu Gelar Pertemuan Darurat
Akibatnya, lebih dari 35.900 warga Palestina sejauh ini tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat, sementara lebih dari 100 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza. (semut/dil/jpnn)