saranginews.com, BANDUNG – Penyidik Polda Jawa Barat tengah memeriksa pelaku utama kasus pembunuhan tersebut, orang tua Begi Setiawan, seorang Berong, karena sudah delapan tahun buron bersama anaknya.
Ya, menurut saya ini salah satu upaya keluarga menyembunyikan keberadaan Pegi Setiawan dengan cara menipu lingkungan, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombez Suravan kepada wartawan di Bandung, Senin (27). ) kata /5).
Baca juga: Inilah Kelompok Pencuri Mobil Paling Sedih di Pokur
Suravan menjelaskan, Pegi Chetiyawan berganti identitas menjadi Robbie Irawan saat berkunjung ke Katabang, Kabupaten Bandung pada tahun 2016. Peggy dan ayah kandungnya memperkenalkan dia kepada pemilik rumah sebagai menantu mereka.
“Klaim pemilik rumah yang kami mintai keterangan membenarkan hal itu. Namanya juga sudah berubah, bukan lagi BS, tapi pakai nama Robbie.”
Baca Juga: Apakah Penampilan Begi Setiawan Polda Jabar Berbeda dengan Kualifikasi DPO? hmmm
Saat melarikan diri, tambah Suravan, tersangka dalang pembunuhan Vina kembali ke Sirban pada 2019 dan kembali ke Kabupaten Bandung untuk mencari pekerjaan.
Dan menurut keterangan ketua RT tempat tinggal PS, dia sering memakai masker saat pulang, sehingga mencoba berbuat curang terhadap lingkungan, kata Suravan.
Baca Juga: DPO Begi Setiawan Pengakuan Bunuh Vina Sirapan: Saya Tidak Pernah Melakukannya, Saya Siap Mati
Dia mengatakan, penyidik Bareskrim Polda Jabar telah bekerja maksimal dan memastikan kasus ini terungkap secara transparan.
“Itulah mengapa kami harus mengatakan bahwa tidak ada anak petugas di sini. Kami akan sangat kooperatif dan transparan dalam penyelidikan ini.”
Suresh mengatakan penyelidik sedang menyelidiki fakta dari tuduhan bahwa anak-anak dari pria yang terlibat dalam pembunuhan itu terlibat.
“Apa yang harus dilaporkan terserah Anda, Anda bebas, tapi kami akan fokus pada fakta penyelidikan. Dalam penyelidikan yang kami lakukan, kami berpedoman pada fakta, bukan asumsi.” (antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Polisi mengungkap keterlibatan orang tua Begi Setiawan menyembunyikan anak tersebut