saranginews.com, Jakarta – Kolumnis terkemuka Dahlan Iskan melaporkan, 88 anggota Densus Anti Teroris Polri ditangkap dengan menyamar sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejaksaan Agung. Adrian
Beberapa hari lalu, rahasia tentara bermotor yang menggunakan sirene di sekitar Kantor Kejaksaan Agung (Kejagang) ditambah.
Baca Juga: Densus 88 Zampidsus Buka-bukaan Soal Pengintaian Seru, Polisi Militer di bawah Jaksa Agung TNI
“Membacanya dari jauh membuat saya khawatir: Diintai saat makan malam oleh pejabat senior di Kejaksaan Agung. Penguntitnya adalah anggota tim kontraterorisme,” tulisnya, Senin (27/). 5) Disway publikasi.
Masih ada lagi: Drone membayangi kantor Kejaksaan Agung. Hingga petugas rumah menyiapkan senjata untuk menembaknya.
Baca Juga: Arteria Dahlan Tanggapi Densus 88 Menyusul Jumpidsus
“Tahu kan, semuanya mencurigakan terkait terungkapnya kasus korupsi timah di Bangka. Rp 271 triliun. Makin hari makin bertambah,” sambung Dalan.
Ia mengklaim, korupsi yang dilakukan Tima sudah menjalar ke kondang sebelumnya seperti RBT dan RB.
Baca Juga: ART Minta Tindakan Polisi Karena Anggota Densus 88 Diduga Mata-mata Zampidsus.
“Inisial purnawirawan jenderal bintang empat itu B,” kata Dallon dalam esai bertajuk “The Flow.”
Dallon mengatakan, ketegangan yang dialaminya selama di Amerika akan sangat meningkatkan nama baik Kejagung. Apalagi di depan orang banyak.
Di akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi, nama Jaksa Agung adalah Husnulhatima. Nama itu lebih harum dibandingkan tahun-tahun ketika Jaksa Agung menggunakannya sebagai alat politik.
“Jadi siapa yang mengikuti, memata-matai, mengirimkan sirene, menerbangkan drone?”
Dahlan menulis, niatnya mengintimidasi Kejagung sempat dibicarakan secara terbuka. Terutama Zampidsus febrii Adriansyah.
Ia menilai Februari adalah sosok besar Jambi. Hal ini juga mengungkap korupsi di BTS, Jeevashraya, Asabri dan banyak lagi, yang semuanya berubah menjadi angin puyuh.
“Namun, tidak jelas apa yang menyebabkan terorisme. Mungkin tidak terlalu sulit: kalau Anda mau,” ujarnya.
Zampidsus dikatakan telah menangkap salah satu pengintai makan malam. Namanya sedang ramai di media sosial. Isikan keterangan gambarnya: dari satuan mana dan kelas berapa.
“Hanya karena solidaritas, timbul pertanyaan: Apakah ini tentang Jenderal B bintang 4? Apakah kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun harus membuatnya takut?” Novel bendungan.
Menurut Dallong, ia bersimpati dengan kenyataan bahwa purnawirawan jenderal lainnya, yang berinisial B., sama sekali tidak ada hubungannya dengan kasus tersebut. Terutama mereka yang bekerja di beberapa organisasi dengan otoritas tinggi.
Dahlan yakin Februari tentu tidak takut dengan kengerian tersebut. Karena dukungannya sangat luas. “Juga kabar terkini: TNI telah mengirimkan tim pengamanan untuk menjaga Kejaksaan Agung,” ujarnya dalam artikel tersebut.
Baca artikel lengkap Dahlan Iskcon di sini: Mengalir
Baca cerita lain… Caleg DPR ditangkap terkait kasus sabu-sabu seberat 70 kg oleh Bearscream.
