Istimewa, Ratusan Honorer K2 Resmi Mengantongi NIP CPNS 2024

saranginews.com – JAYAPURA – 256 Pejabat Honorer Kategori Dua (K2) di Provinsi Papua resmi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Para penerima K2 Provinsi Papua dilantik menjadi CPNS 2024 setelah mereka dimutasi bekerja di Provinsi Papua Tengah, provinsi baru hasil pemekaran.

BACA JUGA: Daftar Kehormatan PPPK 2024 1 Lakh Saja, TMT Ikut Seleksi CPNS 2019

Diketahui, pengisian formulir ketenagakerjaan di provinsi-provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua, salah satunya Provinsi Papua Tengah, memiliki keistimewaan dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Dikonfirmasi mengenai syarat batasan usia maksimal untuk mengajar Orang Asli Papua (OAP), termasuk CPNS.

BACA JUGA: Informasi Terbaru Pendaftaran CPNS 2024: Formasi Khusus Bertambah

Persetujuan rekrutmen CPNS ada dalam UU No. 15 Tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Tengah.

Pasal 21, Kelas 1 UU No. 15 Tahun 2022 menyatakan: “Ketentuan terkait penataan aparatur sipil negara di Provinsi Papua Tengah diatur dengan peraturan kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang aparatur negara.. – setuju.”

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2024: Dibuka Dalam 5 Hari, Jumlah Peserta yang Pilih Instansi Ini Menakjubkan

Selain itu, ayat (2) menyatakan: “Pengisian pegawai negeri sipil Negara Provinsi Papua Tengah dapat dilakukan untuk pertama kali dengan mengambil:

A. Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai usia 48 (empat puluh delapan);

B. Pegawai Honorer Badan Kepegawaian Negara yang terdaftar pada Badan Kepegawaian Negara Golongan II adalah calon pegawai negeri sipil yang telah mencapai usia 50 (lima puluh); Dan

C. pegawai pemerintah dengan kontrak kerja.

Plt Gubernur Papua Tengah Rebekah Haluk mengatakan, pihaknya menginstruksikan kepada CPNS yang sebelumnya merupakan Pejabat Kehormatan K2 Pemprov Papua, tentang pentingnya beradaptasi dengan lingkungan kerja.

“Pada Rabu (22/5) kami menerima kedatangan ASN TH-K2 (honorer K2, Red) dari Pemprov Papua,” kata Jayapura, Jumat (24/5).

Rebekah menjelaskan, ada 260 eks CPNS anggota honorer K2 Provinsi Papua yang masuk di Provinsi Papua Tengah.

Namun setelah dilakukan pendataan, satu orang meninggal dunia dan tiga orang lagi tidak mengisi dokumen.

Berdasarkan laporan BKPSDM, diperkirakan lebih dari 90 persen masyarakat melaporkan kedatangannya setelah ditelepon. Sekarang semuanya disebar ke dinas-dinas sesuai kemampuannya, kata Rebekah.

Dijelaskannya, pihaknya berharap pengalamannya menjabat sebagai perwira kehormatan tinggi di Provinsi Papua dapat diterapkan di Provinsi Papua Tengah.

Rebeka berpesan kepada seluruh CPNS baru untuk bekerja bersama pegawai ASN dan pegawai yang sebelumnya bertugas di Pemprov Papua Tengah.

“Saya berharap bisa cepat beradaptasi dan yakin pengalaman yang saya dapatkan akan menjadi kekuatan baru bagi seluruh ASN di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden BKPSD Papua Tengah Roland James mengatakan berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. B/3171/M.SM.01.00/2023 tentang perpindahan dari provinsi Papua ke wilayah Papua Tengah. Sebanyak 260 orang eks TH K2 asal Provinsi Papua diusulkan menjadi PNS.

Oleh karena itu, pemindahan eks TH K2 Provinsi Papua menjadi PNS di Papua Tengah tahap pertama yang berjumlah 260 orang sedang dalam proses menjadi ASN.

Rinciannya, 256 mantan pegawai honorer K2 menerima NIP CPNS dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sedangkan empat orang tidak memenuhi syarat, satu orang meninggal dunia, dan tiga orang tidak melengkapi dokumen. (sam/antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *