saranginews.com, JAKARTA – Bigo Live menarik perhatian publik sejak terungkapnya konten tidak pantas beberapa tahun lalu.
Aplikasi ini sering digunakan untuk menyebarkan konten yang tidak pantas, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai etika digital.
BACA LEBIH LANJUT: Penjelasan pemain Bigo Live, Nissa Sabyan
Terdapat keluhan mengenai dampak negatif aplikasi terhadap pengguna muda karena Bigo Live di Google Play Store berusia di atas 12 tahun.
Meskipun Bigo Live ditujukan untuk pengguna berusia 12 tahun ke atas, namun digunakan sebagai platform media dewasa.
BACA JUGA: Inilah Cara Mudah Mendapatkan Rp 200.000 di Bigo Live
Salah satu masalahnya adalah program yang menggambarkan perempuan dengan pakaian minim dan menari cabul di depan kamera.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra, juga mengecam pornografi di aplikasi panggilan video Bigo.
BACA LEBIH LANJUT: Debut live-action Bigo untuk penggemar horor
Ia mengatakan pemerintah harus mengambil tindakan tegas terhadap pornografi untuk melindungi warga negara, terutama anak-anak.
“Kami akan segera menghapusnya dari lapangan dan tentunya kami bekerja sama dengan Kominfo agar tidak menular ke banyak orang,” kata Jasra Putra kepada wartawan, Senin (27 Mei).
Putra menambahkan, melindungi anak dan perempuan secara online memerlukan kerja sama multisektoral. Kominfo harus segera mengambil tindakan untuk menghapus materi pornografi yang merugikan anak.
Dia juga menekankan bahwa negara tidak boleh lebih buruk dari pornografi, peraturan yang ketat harus diterapkan, termasuk di platform Bigo Live.
“Perusahaan-perusahaan ini bisa tumbuh, tapi tidak mengorbankan anak-anak. Melindungi anak-anak secara online adalah isu yang sangat penting yang harus ditetapkan secara tegas oleh pemerintah,” katanya.
Sebelumnya, pada September 2023, kisah aneh terjadi di Garut, Jawa Barat. Sepasang suami istri ketahuan melakukan lelucon dan disiarkan di Bigo Live.
Penonton yang menonton pun bereaksi terhadap aksi sejoli tersebut dengan memberikan kado atau bingkisan saat menonton. (jlo/jpnn)
