Tingkatkan Community Forest, Pupuk Kaltim Tanam 1.600 Bibit Pohon di Kawasan IKN

saranginews.com, KUTAI KARTANEGARA – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekerja sama dengan otoritas IKN melakukan penanaman 1.600 bibit pohon di lahan eks pertambangan Sungai Seluang, Samboja, Kutai Kartanegara.

Penanaman bibit pohon dilakukan melalui program Hutan Hutan yang dikembangkan perusahaan untuk meningkatkan upaya pemanfaatan lahan yang tidak produktif agar dapat berguna dan produktif kembali.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim tanam 900 bibit pohon di Bontang

Pupuk Kaltim, General Vice President Minarni F Dwiningsih mengatakan, kawasan ini sengaja dibidik sebagai upaya perusahaan mendorong komitmen bersama restorasi lahan bekas tambang, serta meningkatkan realisasi hutan rakyat untuk mendukung pembangunan. program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon melalui kesinambungan. menanam pohon

Pupuk Kaltim menargetkan realisasi 10 juta pohon pada tahun 2030 dengan distribusi di Indonesia.

BACA JUGA: Rayakan RUPST 2024, BRI Life kedatangan CEO dan Wali Amanat baru

Selain itu, penanaman lahan seluas 11 hektar ini juga merupakan bagian dari kontribusi Pupuk Kaltim dalam menghijaukan lahan di kawasan IKN, agar dapat dimanfaatkan dan diharapkan dapat membawa nilai tambah bagi lingkungan di masa depan. masyarakat.

“Pupuk Kaltim berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mencapai tujuan net zero emisi pada tahun 2026, terus memperluas hutan rakyat untuk mengurangi emisi karbon dioksida. Termasuk kawasan IKN yang kedepannya bisa lebih hijau dan lestari sehingga menghadirkan nilai tambah. masyarakat dan lingkungan hidup,” kata Minarni, Senin (5/6).

BACA JUGA: Pupuk Kaltim raih penghargaan UKM TJSL terbaik 2024.

Tahun ini Pupuk Kaltim menargetkan penanaman 1 juta pohon agar lahan kosong dan kurang optimal bisa kembali produktif.

Penanaman ini sebenarnya dilakukan bersamaan dengan penanaman serupa di Kota Bontang yang menjadi basis operasi perusahaan sebanyak 900 bibit.

Melalui program ini, Pupuk Kaltim tidak hanya berupaya mengurangi jejak karbon, namun juga ingin menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya yang sama untuk secara sinergis melindungi dan memperbaiki lingkungan.

Perkebunan Hutan Rakyat Pupuk Kaltim kali ini mengusung tema “Menumbuhkan Kartini”, selaras dengan program “Harmoni Hijau” dalam rangkaian HUT Pupuk Indonesia ke-12, serta dalam rangka perayaan Hari Kartini tahun 2024.

“Aksi sosial demi Bumi yang lebih hijau dan lestari ini juga mencakup peran aktif karyawan Pupuk Kaltim yang dikemas melalui inisiatif karyawan sukarela (Evolusi) sebagai wujud kepedulian insan perusahaan terhadap lingkungan,” lanjut Minarni.

Kegiatan ini juga didukung oleh Persatuan Pegawai Pupuk Kaltim (Pakarti) dan Persatuan Istri Pegawai Pupuk Kaltim (PIKA PKT), sebagai wujud semangat Kartini yang ada di dalam perusahaan saat ini untuk berperan menjaga keberlangsungan dan keberlangsungan perusahaan. keseimbangan alam. untuk generasi mendatang.

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Pengelola IKN, Myrna Asnawati Safitri menyampaikan terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang telah mendukung program Pemerintah dalam menurunkan emisi CO2 khususnya di kawasan IKN.

Menurut kerangka pembangunan IKN, program penghijauan dan pengurangan emisi menjadi prioritas di semua bidang pemerintahan, kata Myrna.

Termasuk kawasan pengembangan seperti Sungai Seluang yang dulunya merupakan kawasan pertambangan tua, bisa direstorasi dan dimanfaatkan.

Hal ini sejalan dengan konsep kota netral karbon (Net Zero Emission City) IKN hingga tahun 2045, yang tertuang dalam peta pembangunan yang memperhitungkan hutan dan penggunaan lahan lainnya (FOLU) dan pertanian, sebagai sektor penting dalam mengurangi efek rumah kaca. emisi gas (GRK).

“Untuk sektor FOLU, OIKN fokus pada pemulihan kawasan rusak dan terdegradasi di kawasan lindung IKN, dengan luas mencapai 65 persen dari total lahan yang ada. Dan kawasan Sungai Seluang menjadi salah satunya, yang disasar sebagai kawasan konservasi. kawasan lindung yang akan menjadi hutan tropis”, kata Myrna. 

Menurut Myrna, seluruh kawasan lindung dan hutan tropis akan ditanami secara bertahap dengan tanaman endemik hutan Kalimantan, sesuai dengan karakteristik medannya sehingga dapat menopang struktur tanah dan kembali produktif.

Oleh karena itu, program Hutan Kemasyarakatan yang digagas Pupuk Kaltim merupakan wujud kontribusi positif dunia industri dalam mendukung pencapaian target kawasan lindung IKN 2045 yang diharapkan terus meningkat secara bertahap.

Oleh karena itu, tema “Kartini Bertani” sangat relevan dengan komitmen tinggi perusahaan terhadap laju dekarbonisasi, mendorong semangat yang sama untuk memperbaiki lingkungan dan kawasan yang paling terjaga kelestariannya. Kami juga mengapresiasi positif bahwa kegiatan ini dapat terus berkembang bagi Pupuk. Kaltim meningkatkan realisasi perkebunannya,” seru Myrna. (chi/jpnn) Video terpopuler hari ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *