Syarief Hasan Dorong Guru Besar Berkontribusi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

saranginews.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Sharifuddin Hasan M., MBA, mengatakan Persatuan Guru Besar/Guru Besar Indonesia (Perugubi) Prabao Subinto-Gibran Rakabumi Raka bisa bekerjasama dengan pemerintah.

Menurutnya, Pargubi berharap bisa membantu pemerintahan baru hingga lima tahun ke depan atau hingga tahun 2045.

Baca Juga: Sharif Hassan tekankan pentingnya diversifikasi produk untuk mendongkrak ekspor pertanian

Vineka Tungal Ika atau Panchsila yang dikenal sebagai empat pilar UUD NRI 1945 dan MPR diungkapkan Syarif Hassan saat menghadiri acara sosialisasi di Jakarta. .

“Saya sudah memberikan pendapat dan pengalaman saya tentang bagaimana mengembangkan perekonomian dan apa yang sudah dicapai dan apa yang belum tercapai,” ujarnya.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sarif Hassan: Saatnya bersatu menuju Indonesia lebih baik.

Ratusan guru besar dan guru besar dari berbagai universitas di Indonesia hadir dalam acara tersebut.

Sosialisasi tersebut juga meliputi pameran dan seminar mengenai koperasi, usaha menengah kecil dan mikro (UMKM).

Baca Juga: Memanasnya Konflik Iran-Israel, Sharif Hassan Desak 2 Upaya Ini Menjadi Prioritas Pemerintah

Ia menjelaskan perkembangan yang dilakukan pemerintah khususnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam 20 tahun terakhir.

Pria yang pernah menjabat Menteri Koperasi dan UMKM pada masa Presiden SBY ini membeberkan strategi pembangunan yang dilakukan Presiden SBY pada masa kepemimpinannya.

Menurut dia, ada empat strategi, pertama, pertumbuhan berbasis pemerataan

Ia mengatakan, topografi negara ini terdiri dari ribuan pulau sehingga pembangunan harus merata.

Misalnya saja, jangan sampai pembangunan hanya terjadi di Pulau Jawa.

Bahkan daerah-daerah yang disebut terpencil pun perlu didorong untuk pembangunan ekonomi

Strategi kedua adalah pembangunan ekonomi, yang kebijakannya adalah menurunkan tingkat kemiskinan, jika pembangunan ekonomi tinggi namun angka kemiskinan tidak berubah, hal ini tidak menjadi fokus pemerintahan Presiden SBY.

Pria yang merupakan Guru Besar Universitas Negeri Makassar ini mengatakan, visi Presiden SBY adalah pembangunan yang tinggi namun pengentasan kemiskinan.

Ketiga, pengurangan pengangguran merupakan falsafah pembangunan Presiden SBY

Anggota DPR yang duduk di komisi itu mengatakan, jika pembangunan tidak tercipta lapangan kerja, maka tidak akan bermanfaat bagi rakyat.

Keempat, pembangunan harus ramah lingkungan. “Kenapa kita sangat peduli terhadap lingkungan karena itu untuk kepentingan jangka panjang,” ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi dicapai Sharifuddin Hasan dalam 10 tahun pembangunan yang dipimpin Presiden SBY pada tahun 2004-2014.

Rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 5,79 persen atau 6,5 persen.

Seorang pria asal Sulawesi Selatan mengatakan pemerintahan berturut-turut setelah pemerintahan Presiden SBI mencapai rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 4,11 persen, dan mencapai puncaknya pada 5,1 persen.

Hasil pertemuan para profesor hari itu dianalisis dan didorong untuk memberikan masukan dari Peru kepada pemerintah Provo-Gibron.

“Informasi lebih lanjut diberikan kepada pemerintah dan juga bermanfaat bagi UMKM dan pelaku usaha terkait,” ujarnya.

Dalam sosialisasi yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, ia menyampaikan bahwa pembangunan ekonomi itu penting, namun persatuan dan kesatuan bangsa juga harus diperhatikan.

Ia ingin meningkatkan nilai empat pilar dalam masyarakat.

Ia meyakini para profesor memahami nilai-nilai kebangsaan.

Tantangan empat pilar sosialisasi disebutkan, di satu sisi kita ingin masyarakat mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, namun di sisi lain ada masyarakat yang kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi.

Dikatakannya, jika syarat minimal tersebut tidak dipenuhi maka nilai-nilai keempat sumber tersebut akan sulit tersampaikan kepada masyarakat.

Ia mengatakan, mereka hadir saat sosialisasi namun tidak memikirkan apa yang mereka sampaikan.

Untuk dapat mewujudkan nilai-nilai kebaikan negara dalam masyarakat, kebutuhan dasar mereka harus dipenuhi terlebih dahulu

Untuk itu, Sharifuddin Hasan dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa pemerintah harus hadir dalam kebutuhan masyarakat dan kebutuhan UMKM dan koperasi.

Ia mengatakan, kebutuhan masyarakat, UMKM, dan koperasi seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah.

Baca artikel lainnya… Simak terus komentar Sharif Hasan mengenai nilai tukar rupee.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *