Seorang Pelajar SMP Tenggelam Saat Kerja Bakti Membersihkan Lumpur PascaBanjir

saranginews.com, SUMATERA SELATAN – Seorang siswa SMP Negeri 7 Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Ahmad David (14) terseret arus derasnya arus Sungai Ogan, Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Sabtu (25/5) sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian tersebut bermula ketika SMAN 7 OKU meminta bantuan siswanya untuk datang ke sekolah tersebut untuk melakukan pengabdian masyarakat membersihkan ruang kelasnya yang kotor dan berlumpur pasca banjir.

BACA JUGA: Asrama TNI AD Palembang Bakar 12 Rumah

Saat semua orang sibuk bersih-bersih, korban bersama lima temannya pergi ke sungai untuk mengambil air.

Saat berada di sungai, korban tiba-tiba mengajak kelima temannya mandi. Namun, hal itu ditolak.

BACA JUGA: Kabar Duka: Ibunda Tito Karnavyan Meninggal Dunia

Namun korban tetap memutuskan untuk mandi di sungai dengan cara melompat.

Karena derasnya arus Sungai Ogan pasca banjir dan korban tidak bisa berenang, jasad Ahmad hanyut terbawa arus.

BACA JUGA: Indodax bersama BAPPEBTI akan terus mengembangkan ekosistem kripto

Melihat korban muncul ke permukaan, kelima temannya berusaha membantu. Namun karena arus yang deras, kelima teman korban tidak dapat menghubunginya, akibatnya korban tenggelam.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Constantine menjelaskan pihaknya memerintahkan Kabag Operasi Manka Rahwanto yang saat ini tengah melakukan operasi SAR terhadap penumpang kendaraan wisata Engkel elf yang tersapu banjir. di Desa Batang Harry, Kecamatan Semitang Aji, Kabupaten OKU.

“Hari ini merupakan hari kedua pencarian dimana proses pencarian pertama dimulai pada pukul 07.00 WIB bersama SAR potensial selaku BPBD OKU dan masyarakat,” jelas Raymond pada Minggu (26/5).

Pencarian dilakukan dengan membagi tim gabungan DAB menjadi dua SRU.

SRU pertama melakukan pencarian sapuan permukaan air menggunakan perahu dan perahu masyarakat dengan jangkauan pencarian hingga 10 kilometer, kata Raymond.

Sedangkan jika memungkinkan, SRU kedua akan menyelam ke lokasi kejadian semula dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Ogan.

“Kami berharap melalui berbagai upaya yang kami lakukan, korban dapat segera ditemukan,” harap Raymond (mcr35/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *