saranginews.com, Jakarta – Lulusan SMA berpeluang besar merekrut CPNS dan PPPK 2024. Namun sebelum seleksi, para peserta diminta berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan.
Suharmen, Wakil Direktur Sistem Informasi Personal (SINKA) Badan Kepegawaian Negara (BKN), mengatakan tahun ini banyak peluang bagi lulusan SMA untuk melamar CPNS maupun kontrak kerja dengan pegawai negeri sipil (PPPK).
Baca Juga: Nilai Peserta Tes CPNS 2021 Dirilis di Akun Resmi Sorsel BKN Manukwari
Asisten Suhrman mengatakan, Jumat (17/5) “Meski peluangnya banyak, namun calon yang akan datang tidak bisa mengambil semuanya. Artinya, setiap pelamar harus selektif.”
Dia mencontohkan seorang siswi SMA berusia 19 tahun yang ingin menjadi PNS, maka ada dua cara. Anda bisa melintasi jalur sekolah negeri atau melalui seleksi CPNS umum.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS & PPPK 2024: Ini Nomor Profil Khusus
Peserta yang memilih jalur Sekolah Negeri tidak dapat mengikuti seleksi jalur umum CPNS 2024.
Bahkan, Wakil Presiden Suhrman mengatakan, pemilihan CPNS jalur sekolah formal lebih cepat dibandingkan jalur normal. Namun akun pendaftaran tetap tersedia di portal yang sama yaitu www.sscasn.bkn.go.id.
Baca Juga: 5 Berita Terpopuler: CPNS 2024 Dibuka, Fokus PPPK Ungkap Kategori Prioritas Honoraria
“Kalau sudah memilih sekolah formal, tidak bisa lagi mendaftar jalur umum CPNS atau PPPK,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan para calon sekolah agar tidak gegabah dalam memilih. Sebaiknya periksa terlebih dahulu pendirian dan persyaratannya. Setelah Anda yakin dengan pilihan Anda, daftar saja.
Jangan sampai begitu Anda berlatih, Anda berubah pikiran dan ingin berganti agen.
Ingat, calon yang sudah terlanjur direkrut kemudian karena ingin mencoba merekrut agen lain, ketika Anda membuka rekening, maka akan didiskualifikasi, tegasnya.
Sekadar mengingatkan, Pemberdayaan Sarana Umum dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azor Anas telah menyetujui pembentukan 8 lembaga pengelola sekolah formal dengan membagi lahan menjadi 3.445.
Sekolah negeri yang akan diperuntukkan pendiriannya adalah Politeknik Keuangan Negara Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) STAN, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Nasional Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS.
Politeknologi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Imigrasi, 22 sekolah negeri dibawah naungan Kementerian Perhubungan dan Fakultas Meteorologi, Meteorologi dan Geologi (STMKG).
Selain itu, Kementerian Tenaga Listrik, Utilitas Umum, dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyetujui 1,2 juta orang, 427.650 formulir di instansi pusat, dan 862.174 formulir di instansi daerah.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari tahap awal pengisian 2,3 juta persyaratan ASN yang akan diseleksi secara bergulir.
Menteri Anas juga merinci rekrutmen SDM yang akan dilaksanakan di IKN sebanyak 71.643 pos. Jumlah tersebut adalah CPNS 14.114 orang dan PPPK 57.529 orang.
Anas mengimbau masyarakat tidak mudah membaca informasi terkait rekrutmen CPNS dan PPPK dari portal informasi palsu.
Segala informasi mengenai proses rekrutmen akan diumumkan melalui jaringan resmi instansi pemerintah.
Anas pun menegaskan, masyarakat jangan mudah percaya dengan pihak yang menjanjikan kelulusan. Pemilihan CPNS dan PPPK menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas. (esy/jpnn)
Baca Selengkapnya… Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Honorer Satpol PP Wajib Tahu Informasi Penting Ini
