Billy Bakal Sampaikan Masalah Kenaikan UKT kepada Presiden Jokowi

saranginews.com, Jakarta – Agen Khusus Presiden Billy Mambrasar menjawab keinginan mahasiswa terkait kenaikan biaya pendidikan satu kali saja.

Perwakilan mahasiswa mengangkat isu tersebut saat Billi memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bangkung, Jawa Barat, Sabtu (25/5).

Baca Juga: UKT Tersedak, Mahasiswa Ancam Kemendikbud

Berdasarkan informasi yang diterima di Jakarta, mahasiswa ITB menyatakan keinginannya untuk meningkatkan UKT karena terlalu drastis, sedangkan Billy memberikan pidato publik tentang bonus demografi ITB.

Acara yang dihadiri oleh mantan Ketua Keluarga Mahasiswa (KM) ITB ini disambut baik oleh seluruh peserta.

Baca selengkapnya: Pernyataan jelas dari CEO DictyTech tentang Mahasiswa UKT dapat dipastikan

Tuntutan yang disampaikan antara lain menolak kenaikan UKT yang dinilai terlalu membebani mahasiswa. Pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2024 dan Keputusan Menteri Nomor 54 Tahun 2024 tentang UKT dan Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Tinggi Reguler Hemat Biaya (SSBOPT) mencakup keinginan untuk memiliki audiens yang tidak berdaulat. Somboon bersama Rektor ITB

Selain mahasiswa ITB, hadir pula perwakilan mahasiswa dari kampus-kampus sekitar Bandung, UIN, Unpas dan masih banyak kampus negeri dan swasta lainnya.

Baca Juga: Kasus Reza Indragiri Vina Cirebon Bandingkan Jampidsus dengan Spy Densus 88

Penyampaian keinginan memakan waktu kurang lebih satu jam, dilanjutkan dengan obrolan ringan di Lapangan Olahraga ITB.

Keluarga mahasiswa ITB Yogi Syaputra menyempatkan diri menyampaikan keinginan mahasiswa terkait kebangkitan UKT karena sulitnya bertemu dan bergaul dengan Rektor ITB.

“Ketika kami mendengar kedatangan Bang Billy ITB, kami berharap hal itu dapat membantu kami melanjutkan ambisi kami. dan memberikan solusi terbaik atas permasalahan ini,” kata Yogi Jayaputra.

Yogi mengatakan, perjuangan mahasiswa ITB melawan kebangkitan UKT telah berlangsung bertahun-tahun. Namun kesimpulannya belum tercapai.

Saat menjadi ketua organisasi kemahasiswaan ITB, ia mengeluhkan sulitnya bertemu dan mendengarkan rektor ITB.

Sementara itu, Ketua Keluarga Mahasiswa ITB Fidelia mengatakan, kini telah diterima 300 permohonan dari mahasiswa ITB yang akan diteruskan ke Rektor.

Fidelia berharap keinginan tersebut diteruskan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi keinginan tersebut, Agen Khusus Presiden Billy Mambrasar menanggapi keinginan tersebut dan berjanji akan menyiapkan rekomendasi kebijakan kepada Presiden Republik Indonesia untuk memperbaiki sistem pendidikan tinggi.

“Suara mahasiswa ini mencerminkan demokrasi negara kita. Saya terpaksa membuka hati untuk mendengarkan kebutuhan para mahasiswa ini dan menyampaikannya kepada presiden,” kata Billy.

Billy mengatakan Presiden Jokowi adalah pemimpin yang mau mendengarkan dan mendengarkan kebutuhan rakyat.

Video terpopuler hari ini dari Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi dan Pendidikan (ant/jpnn): “Pak Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan dan peduli dengan keinginan seluruh rakyat Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *