saranginews.com Jakarta – Bantuan Usaha Kecil, Kecil dan Menengah (UMKM) Bea dan Cukai Malang.
Mereka mengambil langkah ini untuk mendukung pertumbuhan industri dalam negeri dan pengembangan keterampilan.
Baca Juga: Bea Cukai, Polisi Gagal Kirim Ganja ke Ternate
Melalui program Klinik Ekspor, Bea dan Cukai Malang membantu UMKM untuk menginternasionalkan potensi ekspor di industrinya.
Kepala TV Pelayanan Konsultasi dan Informasi Bea dan Cukai Malang Prasetyo Rini mengatakan, Klinik Ekspor merupakan program yang dicanangkan Bea dan Cukai untuk membantu pengusaha yang ingin melakukan ekspor.
Baca juga: Panel Antikorupsi Panggil Mantan Kepala Bea dan Cukai Purvakarta
Klinik Ekspor adalah antarmuka konsultasi antara pengguna layanan dan otoritas bea cukai untuk bisnis ekspor.
“Selain pengelolaan ekspor, kami akan berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait serta instansi daerah untuk mendukung pengembangan UMKM,” kata Dwi.
Baca Juga: Bea Cukai Kudus Gagal Kirim 85 Ribu Rokok Ilegal dari Inhi ke Jepara
Pekan ini, Dwi mengungkapkan, Bea Cukai Malan aktif memberikan pendampingan kepada UMKM di wilayah Malan Raya.
Tim pendukung mengunjungi UMKM inovasi pangan berkelanjutan pada Rabu (15/05) dan pabrik CV Kusuma Vijaya pada Jumat (17/5).
Selain mengunjungi UMKM, saya juga memenuhi undangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Malang untuk memberikan pendistribusian ekspor kepada UMKM.
Kegiatan pendistribusian ekspor dilaksanakan pada Selasa (21/5) di Hotel Malang Montana.
Dalam acara pertukaran sosial bertajuk “Misi Dagang Produk Ekspor Unik”, Bea dan Cukai Malang menjelaskan kemungkinan dan tata cara UMKM untuk mulai melakukan ekspor. (Jepang)
Baca artikel lainnya… Zona ini terdiri dari 2 CVC dan berupaya melakukan pengawasan dan peningkatan pelayanan terhadap kepabeanan.
