saranginews.com, JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Pengurus Persatuan Robotika Indonesia (PRSI) Bambang Soesatyo resmi mengesahkan Pengurus PRSI.
Upacara pembukaan dilaksanakan pada Jumat (17/5/2024) di TMII Pencak Silat Padepokan, Jakarta.
Baca Juga: Bamsoet Dukung Penghormatan Akbar Tandjung Dengan Menjadi Tuan Rumah Forum Aktivis Nasional
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, sebagai wadah para penggiat robot di Indonesia, PRSI harus mendorong dan meningkatkan kemajuan teknologi robot mengingat potensi manfaat dan risiko pengembangan teknologi robot.
Sesuai tugas dan fungsinya, PRSI mendukung kebijakan yang mendukung pengembangan dan penggunaan robot secara bertanggung jawab.
Baca juga: Bamsoet dukung Prabowo merangkul seluruh elemen yang bisa dijadikan sahabat
Bamsoet dalam sambutan pembukaannya di Pencak Silat Padepokan TMII mengatakan: “Menciptakan kondisi dan kondisi yang mendukung dan sama-sama memberikan manfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan teknologi robotika di Indonesia. Mengkoordinasikan kegiatan robotika yang dilakukan oleh organisasi PRSI di semua tingkatan”. Di Jakarta, Anna (17.5.2024).
Selain itu, Bamsoet terus melakukan evaluasi dan pemantauan untuk memastikan konsistensi dan keseragaman antara implementasi kebijakan dan kegiatan Robotika, serta untuk mengembangkan kurikulum yang merespon perkembangan pendidikan dan kebutuhan peserta didik, termasuk integrasi teknologi dalam pembelajaran.
Baca juga: Kanjar Creasi ajak generasi milenial lebih melek robotika
“Pelatihan dan pengembangan berkelanjutan bagi guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan memahami metode pengajaran terkini.
Bamsoet: “Meningkatkan Kecerdasan Buatan pada Robot untuk Meningkatkan Performa dan Kelincahan.”
PRSI berharap dengan mengembangkan dan mengembangkan lebih lanjut teknologi robot dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan memperkuat persatuan bangsa melalui pembangunan nasional.
Saat pembukaan, Sekjen PRSI Dwi Nugroho Marsudianto bersama Bambang Soesatyodan menyerahkan bendera tersebut kepada Presiden PRSI Wahyu Hidayat.
