Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa

saranginews.com, INTAN JAYA – Pasukan gabungan terus aktif mengamankan kawasan di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, usai Organisasi Papua Merdeka (FPO) beberapa kali melancarkan serangan di kawasan tersebut.

Panglima Komando Gabungan Daerah Pertahanan (Kemitraan) III Letjen. TNI Richard T.H. Tampubolon mengatakan, upaya dan kerja keras aparat gabungan membuahkan hasil maksimal pada Sabtu pagi, 18 Mei 2024, tepat pukul 08.30 WIB. WIT, warga Kecamatan Homeyo sudah kembali dari pengungsian.

BACA JUGA: Diungkap Letjen. Richard, keadaan Homeyo terkini setelah diserang OPM 2 hari berturut-turut

“Pagi itu (kemarin, Red.), seluruh warga distrik Homeyo baik laki-laki, perempuan, dan anak-anak kembali ke kawasan Homeyo dari tempat pengungsian,” kata Panglima Komando Gabungan Daerah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI . TNI Richard T.H. Tampubolon dilansir JPNN Papua pada Minggu (19/5/2024).

Dijelaskan oleh Letjen. Richard yang banyak warga kehilangan tempat tinggalnya selama hampir tiga minggu kemudian memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Homeyo.

BACA JUGA: Letjen. Richard: Aparat gabungan TNI – Polri berhasil menyita senjata dan melumpuhkan tokoh KKB

Menurut Letjen. Richard, keputusan ini diambil setelah mereka mengetahui situasi baik di Homeyo setelah diamankan oleh Pasukan Komunal.

Bahkan untuk menunjukkan kebahagiaannya, seluruh warga yang kembali menari kegirangan dalam tarian tradisional Waita di tengah landasan Bandara Perintis Pogapa, kata Letjen Richard.

BACA JUGA: Penembak perwira TNI AD ini terancam hukuman penjara seumur hidup

Menurut Letjen Richard, keberhasilan aparat gabungan mengamankan kawasan Homeyo juga mendapat sambutan gembira dari beberapa maskapai penerbangan sipil atau pesawat sipil yang beroperasi menggunakan bandara Perintis Pogapa.

“Pada Sabtu pagi, setelah Homeyo diketahui selamat, sebuah pesawat Caravan sipil berhasil mendarat dan lepas landas dari landasan Bandara Pogapa Perintis dalam kondisi aman tanpa insiden,” kata Letjen Richard.

Dipromosikan oleh Letjen. Richard bahwa keberhasilan Satgas Gabungan dalam menjaga keamanan di distrik Homeyo serta pemulangan warga dari lokasi pengungsian dan operasionalisasi kembali Bandara Perintis Pogapa merupakan tindakan nyata dalam menciptakan situasi keamanan kawasan yang baik. untuk mendukung segala proses percepatan pembangunan Papua.

OPM mengacaukan keamanan

Dijelaskan oleh Letjen. Richard bahwa tindakan OPM tidak lagi mengganggu keamanan Homeyo, dimulai dengan penyerangan terhadap polisi Homeyo pada 30 April 2024.

Penyerangan tersebut mengakibatkan tewasnya seorang remaja bernama Alexsander Parapak.

Serangan OPM selanjutnya adalah pembakaran gedung SD Inpres Pogapa pada Rabu (1/5/2024).

Kemudian penyerangan terhadap Koramil 1705-05/Homeyo berlanjut pada Kamis (2/5/2024).

Aksi disruptif OPM akhirnya bisa diredam dengan pengambilalihan cepat selama 20 menit oleh Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA dan Satgas NANGGALA KOPASSUS yang akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak, kata Letjen TNI. Richard.

Setelah kejang cepat, menurut Letjen. Richard, aparat gabungan aktif melakukan operasi pengamanan di wilayah distrik Homeyo dengan melakukan patroli dan menindak personel OPM yang kembali berupaya mengganggu Homeyo.

Dikatakannya, aparat gabungan tersebut antara lain Satuan HABEMA KOOPS TNI, Satgas NANGGALA KOPASSUS, dan Aparat Daerah TNI AD yang merupakan Kodam Persiapan Intan Jaya yang dipimpin Letkol Inf Cecep Cahyadi.

Terima kasih TNI

Sekda Homeyo Hengki Bagubau mengucapkan terima kasih atas kerja aparat gabungan, termasuk TNI, yang berhasil memulangkan warga Homeyo dari lokasi pengungsian.

Pada saat yang sama, perwakilan warga juga mengapresiasi kinerja Pejabat Umum Homeyo.

Diantaranya adalah Markus selaku ketua Gereja GKI Classis Homeyo, Yansen Bagubau sebagai pendeta Katolik dan Mama Martina Bagubau mewakili perempuan Homeyo (jum/jpnn).

BACA JUGA: Letjen. Richard: Pasukan gabungan amankan Homeyo Intan Jaya, warga kembali dari pengungsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *