saranginews.com, JAKARTA – PT BKI menjalin kerja sama dengan PT. Dharma Lautan Utama (DLU) dengan membuka akses pelayaran rute Surabaya-Donggala-Balikpapan untuk memudahkan akses menuju IKN.
Selain itu, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur masih memerlukan percepatan arus logistik melalui sektor maritim.
BACA JUGA: BKI gandeng Kejaksaan Negeri Jakarta Utara
Pemilik PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengatakan, jalur Surabaya-Balik Papan sebenarnya sudah ada sejak tahun 2000-an, namun manajemen DLU mengubah posisi kapal sehingga membutuhkan ukuran yang lebih besar.
“Semua itu untuk mendukung antisipasi IKN, makanya kapal ini kami siapkan karena tidak hanya memiliki ruang untuk logistik dan orang, tetapi juga memiliki kecepatan yang tinggi,” kata BHS.
BACA JUGA: KPU harus segera memperbaiki kekurangan dalam pemenuhan hak pilih di IKN
BHS juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang telah meresmikan Dharma Kencana V (kapal ke-48).
“Ini pertama kalinya kapal kami diresmikan oleh Menteri Perhubungan. Bagi kami, ini adalah sejarah bagi PT DLU. Saya ikut Dirjen Perhubungan mendoakan komitmennya,” ujarnya.
BACA JUGA: Bersiaplah! TASPEN akan membagikan gaji ke-13, catat tanggalnya
FYI: Kapal ini dibangun di Jepang pada tahun 2006 dan ditugaskan kembali di Indonesia.
Kapal ini merupakan salah satu kapal terpopuler di Jepang karena efisien dan hemat bahan bakar serta memiliki panjang 170 meter dan lebar 27 meter.
Ukuran ini termasuk dalam kategori kapal RO-RO terbesar di Indonesia dan juga memiliki keunggulan dalam spesifikasi kecepatan karena kapal ini mampu mencapai kecepatan rata-rata dalam perilaku penumpang sebesar 21 knot hingga 27 knot (Chi/Jpnn).
