saranginews.com, JAKARTA – Pendaftaran CPNS 2024 jalur sekolah resmi sudah berlangsung lima hari sejak dibuka pada 15 Mei.
Namun jumlah peserta yang terdaftar masih sangat sedikit.
BACA JUGA: Lulusan SMA Berpeluang Besar di Seleksi CPNS dan PPPK 2024, jelas BKN
Plt Kepala Kantor Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Nanang Subandi mengungkapkan, jumlah peserta yang telah membuat akun pada 19 Mei pukul 07:18 WIB sebanyak 53.413 orang.
Dari jumlah tersebut, belum ada peserta yang memilih agensinya.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK: Satpol PP Wajib Tahu Informasi Penting Ini
“Kami akan update perkembangannya di media sosial secara berkala setelah masing-masing kedinasan sekolah mengumumkannya,” kata Nanang Subandi kepada saranginews.com, Minggu (19/5).
Dijelaskannya, masa pendaftaran dimulai sejak pembuatan akun, karena ada beberapa proses pengisian di portal sebelum CV.
BACA JUGA: Kalender resmi seleksi sekolah 2024 terbit besok, perhatikan setiap langkahnya
Jika peserta tidak melengkapi resume, lanjutnya, karena sejak awal BKN berpesan untuk membaca terlebih dahulu tata cara pendaftaran di manual portal SSCASN.
“Informasi mengenai persyaratan pada publikasi masing-masing kedinasan sekolah hendaknya dibaca dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan saat pengisian. Karena setiap peserta hanya bisa mendaftar di satu instansi saja,” jelasnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pada tahun ini pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas mengalokasikan total 3.445 kursus pelatihan kegiatan sekolah kedinasan yang diikuti oleh 8 lembaga organisasi kedinasan sekolah.
Kita lihat ada tiga instansi yang mempertemukan jumlah peserta pelatihan CPNS 2024 terbanyak pada jalur sekolah dinas. Tentu ini menjadi peluang besar bagi lulusan SMA yang ingin menjadi ASN. Rincian pelatihan masing-masing sekolah kedinasan adalah sebagai berikut:
1. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN) 400 kursus pelatihan
2. Institut Dalam Negeri Pemerintahan (IPDN Kemendagri) 721 kursus pelatihan
3. Pelatihan Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) 722
4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG BMKG) 120 mata kuliah
5. SIPENCATAR Kementerian Perhubungan 622 kursus pelatihan.
6. École Polytechnique Nationale Siber dan Kripto (PSSN BSSN) 105 kursus pelatihan
7. Sekolah Tinggi Statistika (STIS BPS) 355 program pelatihan.
8. POLTEKIP/POLTEKIM Kemenkuham 400 kursus pelatihan.
Pendaftarannya, lanjutnya, berlangsung hingga 13 Juni 2024 dan calon calon hanya boleh memilih satu sekolah kedinasan.
BKN telah melakukan beberapa persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk proses seleksi, mulai dari kesiapan portal aplikasi SSCASN, mekanisme pendukung untuk mendampingi calon dan sistem formulir aplikasi CAT BKN dan akan digunakan pada Keterampilan Dasar. Tahap Seleksi atau SKD.
Haryomo menyampaikan tujuan seleksi resmi sekolah tahun ini adalah untuk merekrut dan membuka peluang talenta-talenta baru guna memenuhi kebutuhan PNS dengan keahlian khusus di bidang pengelolaan keuangan dan kekayaan negara, Statistika, Kepegawaian, Keamanan Siber dan Pengkodean. , imigrasi dan koreksi, meteorologi, klimatologi dan geofisika, dan transportasi.
Haryomo juga mengingatkan calon calon untuk mewaspadai praktik penipuan atau calo yang kerap muncul saat masuk sekolah formal.
Calon pelamar juga disarankan untuk tidak mencoba melakukan transaksi dengan calon lulusan, karena semua tahapan seleksi diumumkan secara publik.
“Jangan mudah percaya pada mereka yang berjanji akan lulus menjadi mahasiswa resmi atau taruna. Proses seleksinya dilakukan secara online dan tesnya dilakukan dengan menggunakan CAT yang pastinya transparan dan akuntabel”, ujarnya. (esy/jpnn)
