saranginews.com, JAKARTA – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi keputusan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang menambah jatah skrap sektor dalam negeri (TKDN) berbasis UKM yang dibantu.
Setelah melakukan pembinaan dan serangkaian pengujian selama 1 tahun, 8 UKM binaan SIG berhasil memproduksi 10 jenis suku cadang yang memenuhi standar industri dan siap digunakan di pabrik SIG.
BACA JUGA: MJEE Pasok Lift dan Eskalator ke IKN, Gunakan Produk dengan TKDN Hingga 40%
Menurut LaNyalla, hal ini menunjukkan jika dibina dan diberi kesempatan, UKM Indonesia terbukti mampu bersaing.
“Jadi saya berharap pabrik-pabrik lain yang ingin memperluas TKDN bisa bersinergi dan memberikan peluang kepada mitra usaha kecil menengahnya, khususnya kecil menengah di daerah. Itu tak kalah dengan industri luar negeri. Mereka hanya butuh “peluang, bimbingan, dan dukungan finansial untuk naik kelas dan bersiap bersaing di dunia,” kata LaNyalla, Minggu (19/05/2024).
BACA JUGA: 3 Truk Hino dengan Sertifikat TKDN di Bagian Belakang, Ini Daftarnya
Selain itu, menurut LaNyalla, jika peningkatan porsi TKDN dari UKM penerima manfaat menjadi contoh, maka industri di Indonesia akan mengurangi pentingnya ekspor sehingga membuat UKM menjadi sehat.
“Memang ini merupakan peluang besar bagi perusahaan kecil dan menengah untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan usahanya. Bentuk kerjasama ini tidak hanya mendukung kemajuan industri dalam negeri khususnya usaha kecil dan menengah dengan menjadi bagian dari rantai pasok. , tapi juga membantu dunia usaha untuk meningkatkan porsi suku cadang TKDN,” ujarnya.
BACA JUGA: Bersiap ke Jejaring Sosial, Neta Gandeng Gotion Perluas Jumlah TKDN
Kedelapan UKM binaan SIG ini telah berhasil memproduksi spiral sesuai standar industri. Mereka sebagian besar merupakan UKM yang bergerak di bidang industri manufaktur, khususnya pada produksi suku cadang mesin, manufaktur, pemeliharaan dan perbaikan, serta perancangan mesin (design engineering). (ray/jpnn)