saranginews.com, JAKARTA – Yayasan Anak Bangsa Air (Bicara Air) bersama startup edutech Kinderkloud meluncurkan buku bertajuk ‘Speaking for Air’.
Buku ini menekankan pentingnya peran orang tua dalam literasi anak untuk mendukung lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas udara.
BACA JUGA: Pelestarian Budaya dan Sejarah, Forum Intelektual Suku Pakpak Akan Rilis 2 Buku
Ratna Kartadjoemena, pendiri Talk Air, mengatakan buku tersebut diluncurkan bersamaan dengan Bulan Pendidikan Nasional.
Kekuatan ini dinilai tepat untuk mendorong literasi lingkungan (ecological literation) dan membangun kesadaran serta tindakan positif terhadap lingkungan, khususnya untuk meningkatkan kualitas udara.
BACA JUGA: Ketua DPRD Luncurkan Roadbook Baru Pariwisata di Lombok Barat
“Kita semua mempunyai peran dalam meningkatkan kualitas udara, lebih dari sekadar mengeluh atau mengharapkan peran pemerintah,” kata Ratna Kartadjoemena dalam keterangannya, Sabtu (25/5).
Ratna mengatakan, melalui buku ini pihaknya mencoba menjelaskan kepada orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mendidik anak tentang alam.
BACA JUGA: Mendalami Dinamika Perjalanan JKN, CEO BPJS Kesehatan Rilis Buku
Ratna menjelaskan, dalam menghadapi permasalahan dan tantangan lingkungan saat ini, diharapkan para orang tua siap berpartisipasi untuk menjamin masa depan dan kelangsungan anak-anaknya.
“Membangun literasi lingkungan pada anak merupakan langkah penting agar mereka sadar akan keterbatasan sumber daya dan mendorong kebijaksanaan dalam memanfaatkan sumber daya tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Nucha Bachri, pendiri Parentalk menambahkan, pentingnya mendidik anak tentang kepedulian terhadap lingkungan dapat dimulai dengan meningkatkan kesadaran terhadap hal-hal yang dekat dengan dirinya.
“Kita perlu mulai mengajak anak-anak untuk peduli terhadap isu lingkungan hidup melalui berbagai media pilihan mereka, seperti buku cerita,” ujarnya.
Menurut Nucha, orang tua bisa mendorong anak untuk mewaspadai berbagai hal yang berdampak, seperti menghemat air di kamar mandi, menghemat listrik, dan tidak membakar sampah.
Selain itu, kita bisa mengajak mereka untuk menerapkan gaya hidup hijau, seperti membawa Tumblr untuk minum atau tas saat berbelanja,” imbuhnya.
Kemitraan antara Air Talk dan Kindercloud ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak menjadi pembaca cerdas serta pemimpin masa depan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kesejahteraan planet.
Dengan meningkatkan literasi lingkungan, diharapkan anak-anak akan lebih bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam dan lebih aktif dalam menjaga lingkungan. (jlo/jpnn)