43 Orang Meninggal Dunia Akibat Galodo di Sumbar

saranginews.com, JAKARTA – Jumlah korban meninggal akibat banjir besar bernama galodo berupa lumpur dingin di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 43 orang.

Angka tersebut berdasarkan laporan terbaru yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (13/5) pukul 13.00 WIB.

UPDATE: Galodo, Sumbar, 37 orang meninggal dunia, 17 warga masih hilang

Bencana banjir di Sumbar, Sabtu (11/5) malam, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan parah pada area umum seperti jalan raya. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Korban jiwa hari ini bertambah setelah tim SAR menemukan lima warga Kabupaten Tanah Datar dan satu warga Padang Pariaman.

BACA JUGA: Jalur Sumbar-Riau Terputus Total, Dengan Kondisi Saat Ini

“Dari enam jenazah yang ditemukan hari ini, empat diantaranya masih belum teridentifikasi,” kata Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari di Jakarta.

Korban tewas di Kabupaten Agam 19 jiwa, Kabupaten Tanah Datar 14 jiwa, Kabupaten Padang Pariaman 8 jiwa, dan Kabupaten Padang Panjang 2 jiwa.

BERITA TERKAIT: Pembunuhan Perampokan di Jambi Masih Diduga, Topik Disunting Polisi

Sedangkan korban yang sedang dicari ada 15 orang,” lanjutnya.

Bencana tersebut juga memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat total pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 orang dan Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 orang.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar dan Basarnas, TNI, Polri serta relawan terus melakukan tanggap darurat di wilayah terdampak.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen. Jenderal. TNI Suharyanto, Senin sore, menuju Sumbar untuk memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar.

Kunjungan-kunjungan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk memastikan penanganan darurat dan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik.

Suharyanto juga dijadwalkan meninjau langsung wilayah terdampak bencana banjir lahar tersebut dengan menggunakan helikopter.

Nantinya helikopter akan dikerahkan di Sumbar untuk membantu proses evakuasi korban dan pendistribusian barang di wilayah terdampak (fat/jpnn) Simak! Video Pilihan Editor:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *