saranginews.com, Jakarta – Pesan berantai muncul terkait susunan kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin Raka pada pemerintahan 2024.
Adheri Zulfikri Sitompur, Ketua Ikatan Cendekiawan Al-Washriya, mengatakan kabinet Prabowo Gibran harus diisi personel yang berkualifikasi tinggi dan andal.
Artikel terkait: Mitraruma Jakarta menawarkan kitchen set dan cabinet mewah
Oleh karena itu, kami sangat prihatin karena sebagian besar jabatan tersebut diisi oleh orang-orang yang tidak kompeten dan patut dipertanyakan, kata Addeli, Sabtu (4/4).
Pak Adeli juga mendukung penuh pesan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait susunan kabinet.
Artikel Terkait: Tersebar Kabar Susunan Kabinet Prabowo Gibran, Dasko Sebut Itu Keinginan Rakyat
Jangan sampai Presiden terpilih Prabowo Subianto membawa orang-orang beracun ke dalam pemerintahan.
Adeli mengatakan, istilah Luhut toksik merujuk pada orang-orang yang masuk dalam kategori bermasalah. )
Pertama, jika ada orang yang diduga korupsi maka akan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, dan Bareskrim Mabes Polri.
Kemudian yang kedua adalah seseorang yang terbukti menyalahgunakan kekuasaannya saat menjabat sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selanjutnya orang ketiga adalah orang yang melakukan korupsi moral dan menghina Park Prabowo dan Gibran pada masa kampanye presiden 2024.
Oleh karena itu, Pak Prabowo dan Pak Gibran memiliki latar belakang aktivis, termasuk pemahaman tentang cara menjalankan organisasi nasional dan perspektif yang lebih luas tentang kewirausahaan yang tidak lagi membutuhkan kekayaan. Tidak ada alasan untuk memilih menteri kabinet, lanjut Adeli.
“Cukuplah mengabdikan hidupmu untuk negara ini dan untuknya,” pungkas Adeli (mcr10/jpnn).
