saranginews.com, JAMBI – Personel Intel Unit Kode Jambi 0415 menangkap seorang TNI gadungan berinisial GHH (38) yang mengawal angkutan gas atau bahan bakar ilegal tersebut.
Bersama Intel Kodim 0415 Jambi, Kapten Inf Amru mengatakan, pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan setelah beberapa waktu lalu beredar rumor oknum anggota TNI di jajaran Kodim Jambi terlibat kegiatan ilegal.
BACA JUGA: Jenderal TNI Palsu Kunjungi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi.
“Kami cepat ungkapkan karena kami tidak ingin nama unit tersebut dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya di Jambi, Kamis (23/5).
Dari perkembangan tersebut, pria tersebut diketahui mengaku sebagai anggota TNI di Kodim 0415 Jambi.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan Soal Kasus Vina Cirebon: Aneh
Padahal, yang menulis GHH adalah TNI palsu yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai swasta.
Kapten AMru mengatakan, kejadian ini menjadi pengingat bagi prajurit TNI khususnya di Kodim 0415 Jambi agar menghindari segala bentuk pelanggaran.
BACA JUGA: Kasus pelecehan seksual Presiden KPU Hasyim Asyari, disebut ada bukti perbincangan sensitif.
Meski tidak ada pelanggaran yang dapat merusak nama unit, ujarnya.
Pengungkapan itu menyusul adanya laporan adanya anggota TNI Kodim 01l415 Jambi yang menguasai gas ilegal.
Dari situ terjadi perkembangan, hingga TNI gadungan itu ditangkap intelijen Kodim.
Dari pengakuan penulis, kata dia, TNI gadungan tersebut mengaku sebagai anggota TNI kepada beberapa media dan LSM di Riau.
Pengakuan tersebut bertujuan untuk melakukan perbuatan melawan hukum yang dilakukan TNI gadungan.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak mudah mempercayai pihak-pihak yang mengaku anggota TNI, apalagi melakukan kegiatan ilegal (ant/jpnn).
