B.
Sejauh ini DPP Golkar sudah memerintahkan tiga pengurusnya untuk melakukan asesmen bersama masyarakat, yakni Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, dan Erwin Aksa.
BACA JUGA: Pengamat: Ahmed Zaki di Jakarta, Ridwan Kamil mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat, Klop
Ketua DPD MKGR DKI Jakarta Basri Baco mengumumkan partainya beranggotakan 60.000 orang. Nilai tersebut diperoleh berdasarkan fakta bahwa di setiap RT terdapat dua bingkai dari 60.960 RT di Jakarta.
Baco saat melancarkan dukungannya di DPD Golkar DKI, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 23/5. ) pada malam hari.
BACA JUGA: Uskup Agung: Kemudahan di Tangerang terus berlanjut di bawah kepemimpinan Bang Zaki
Baco mengatakan, untuk mencerminkan citra Zaki di perusahaan, MKGR akan membangun enam kursi. Lima stasiun akan dibangun di lima wilayah kota, sedangkan satu stasiun akan berlokasi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
“Mulai minggu ini ada pembagian kacamata gratis dulu kepada masyarakat, nanti akan lebih banyak karena tujuannya ada program setiap minggu selama tiga bulan ke depan,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu. Departemen DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA: Di Saat Tenang, Bang Zaki Minta Pejuang Golkar Bantu Kampanye
Ia yakin posisi tersebut bisa memperkuat citra Zaki di mata masyarakat. Ia yakin, semakin banyak orang dikenal, semakin berkualitas mereka untuk masuk lembaga penelitian.
Katanya, “Kadang rekomendasi DPP itu berdasarkan riset, padahal teman-teman dari mesin lain juga ikut, organisasi lain juga ikut, relawan lain juga ikut. Oleh karena itu, segalanya harusnya mungkin.”
Baco menilai gerakan mendukung Zaki harus semakin intensif di masa depan. Ketika masyarakat melihat Golkar dan organisasi sayapnya kuat, tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap angka-angka yang mereka kembangkan.
“Jika bukan kami yang berada di dalam bom tersebut, bagaimana orang lain dapat membantu?”
Bacchus menegaskan, dirinya mendukung Zaki sebagai Bacagub Jakarta karena latar belakangnya di pemerintahan. Selain menjabat sebagai DPR RI (2009-2013), Zaki juga memimpin Tangerang selama dua periode (2013-2018 dan 2018-2023).
Apalagi Ridwan Kamil dipastikan akan terus berjuang di Pilkada Jabar. Golkar tak ingin Ridwan Kamil yang punya suara terbanyak di sana bertarung di Jakarta.
Namun Erwin Aksa harus mengundurkan diri dari jabatannya dan tetap menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Keponakan politikus nasional Jusuf Kalla itu diyakini tak akan meninggalkan kursinya di DPR RI karena banyak uang yang dikeluarkan untuk memperjuangkan pemilu parlemen 14 Februari 2024.
“Kalau ada undang-undang yang menyatakan kalau dia mencalonkan diri dalam pilkada harus mengundurkan diri (anggota DPR RI), kalaupun tidak terpilih pasti akan berpikir dua kali, dan dia tidak pernah menjadi wakil daerah. , dia belum pernah memimpin Jakarta, jadi terpilih jadi calon legislatif, jadi itu bukan patokan”.
Sementara bagi Zaki, ia memimpin Golkar di Jakarta selama lima tahun dan berhasil menyukseskan acara bergambar pohon beringin tersebut. Misalnya, perolehan kursi Golkar di DPRD DKI Jakarta pada Pilpres 2024 bertambah menjadi 10 kursi, padahal pada Pilpres 2019 sebelumnya hanya enam kursi.
“Pendapatnya banyak, tapi yang pertama Zaki punya pengalaman sebagai Wali Kota dan yang kedua punya pengalaman lima tahun memimpin partai,” ujarnya.
“Di sini Pak Erwin sepertinya akan mundur sedikit, berpikir kalau kemarin dia banyak yang lolos, tiba-tiba dia naik jadi Gubernur lalu tidak terjadi, amsiong. Baco melanjutkan: “Jadi, baguslah untuk mendapatkan gelar akhirmu. (DPR RI) lalu jadi menteri, itu bagus”.
Selain mendukung Zaki pada reshuffle pemerintahan 2024, MKGR juga menginginkan Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar periode 2024-2029. Baco mengatakan, tindakan yang dilakukan organisasi sayap sayap ini sebenarnya hanya untuk mendukung strategi DPP, apalagi di tingkat tertinggi mereka sudah menyatukan dukungannya terhadap Airlangga.
Ia meyakini pernyataan yang dilontarkan di DPD Golkar DKI, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2024), mengingatkan bahwa MKGR kuat dari tingkat kabupaten hingga DPP.
“MKGR itu kuat dari atas ke bawah, jadi bukan berarti yang atas kuat tapi yang bawah tidak. Pesannya MKGR kuat dan tinggi, kata Baco, Kamis (23/5/2024).
Baco mengatakan, meski jumlah pekerja MKGR di Jakarta mencapai 60.000 orang, namun yang tergabung di DPD Golkar hanya beberapa ratus orang. Mereka membaca surat yang menyatakan dukungannya terhadap Airlangga dan Zaki.
“MKGR mengumumkan dukungannya terhadap terpilihnya kembali Pak Airlangga sebagai Ketua DPP Golkar.” MKGR juga mengumumkan dukungannya terhadap Ketua DPD Golkar DKI, Bapak Ahmed Zaki Iskandar, sebagai calon gubernur. pada Pilkada DPRD DKI Tahun 2024 di Jakarta,” jelas Baco.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan acara ini dilakukan untuk mendukung Airlangga dan dirinya dalam menatap masa depan. Airlangga kembali menjadi Presiden Golkar, dan Zaki menjadi Wali Kota di Jakarta.
Zaki menjelaskan, “Pertama-tama, saya sangat mendukung terpilihnya kembali Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Pengurus DPP Partai Golkar periode 2024-2029, dan beliau sangat mendukung saya sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta.”
Sementara itu, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar terkesan dengan besarnya massa pengorganisasian MKGR Golkar. Ia menilai dukungan yang diberikan menunjukkan bahwa Golkar di Jakarta kuat, mulai dari Dewan Pertimbangan, pimpinan, hingga level banyak organisasi.
Zaki mengatakan: “Saya mengucapkan terima kasih kepada civitas MKGR Provinsi DKI Jakarta, saya yakin dukungan ini merupakan bukti kuatnya Golkar Jakarta.”
Menurut dia, DPP Golkar belum mengidentifikasi para pekerja yang akan disebut Bacagub/Bacawagub Jakarta. Selama ini Zaki memanfaatkan momentum yang ada dengan sesekali memimpin pemilu presiden dan oposisi politik.
Dijelaskannya: “Kami melakukan bakti sosial dan silaturahmi, kemarin kita sudah selesai bulan Syawal, banyak halal bi halal yang turut andil dalam sosialisasi tersebut.” (dil/jpnn) Jangan lewatkan video terbarunya :