saranginews.com – Jakarta – Jutaan pekerja non-ASN atau honorer pasti menunggu jadwal pendaftaran PPPK 2024.
Padahal, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menargetkan pendaftaran PPPK pada Juni atau Juli 2024. Namun tanggal pendaftarannya tidak disebutkan.
Baca Juga: PPPK 2024 Tak Mampu Tampung 7,7 Lakh Pegawai Berprestasi di Database BKN, Kasihan
Jadwal pendaftarannya sangat dinantikan, karena pada tahap itu kita akan mengetahui berapa banyak lineup yang ada, dan mampukah mereka “menempatkan” jutaan pemenang?
Pejabat KemenPAN-RB dan Kemendikbudristek mengeluhkan jumlah unit yang diajukan pemerintah daerah masih jauh dari kuota yang disiapkan.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Data Resmi BKN.
Keluhan ini menjadi sinyal kuat bahwa seluruh pemenang seleksi PPPK 2024 gagal beralih status menjadi ASN.
Yang dikhawatirkan bukan bonus yang dibagikan, tapi nama BKN tidak tercoreng.
Baca Juga: Menteri Bicara Honorer PPPK Paruh Waktu, Oh BKN Bukan Database
Tidak diketahui apakah aman memasukkan pembayaran ke database BKN.
Faktanya, pegawai berjasa Kelas Satu (P1) pun tidak bisa tidur nyenyak.
Kemungkinan besar masalah rasa hormat tidak akan terselesaikan tahun ini.
“Jika pelatihan PPPK guru berprestasi yang ditawarkan pada tahun 2024 sangat rendah, maka tidak semua orang di Jenjang 1 (P1) bisa mengikuti pelatihan P3 hingga P4,” kata Direktur Tenaga Pengajar dan Kependidikan. Jawab Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi (Dirjen GTK) Nunuk Suryani. com, Minggu (21/4).
Bukan hanya masalah minimnya formasi yang ditawarkan. Pemda yang mengeluarkan rekomendasi tersebut tak bergerak cepat menyelesaikan seleksi PPPK 2024 secara bertahap.
Usai bertemu dengan BKN di Jakarta pada Jumat, 17 Mei 2024, Menteri Anas membahas perkembangan proses pengadaan PPPK 2024, dan rincian persiapan persyaratan ASN 2024 diperpanjang mulai 15 hingga 29 Maret 2024. dilakukan antara Diperpanjang hingga 30 April 2024.
Meski demikian, Menteri Anas mengatakan masih ada beberapa instansi yang belum menyelesaikan detail usulan, terutama yang sudah mendapat hibah dalam jumlah besar.
Padahal, pendaftaran PPPK 2024 baru bisa dilakukan setelah tahap tersebut.
Di sisi lain, dalam rangka proses seleksi PPPK 2024, BKN tengah melakukan verifikasi dan validasi (verval) terhadap profil terhormat yang masuk ke database BKN.
Apakah pendaftaran PPPK 2024 bisa dibuka pada bulan Juni? Jika pendaftaran PPPK 2024 gelombang pertama hanya diperuntukkan bagi pegawai honorer yang disetujui dan sah, maka jawabannya mungkin iya.
Sebagai petugas honorer yang belum bisa dipastikan informasinya, tidak menutup kemungkinan bisa mengajukan seleksi PPPK gelombang kedua pada tahun 2024.
Pertanyaan lainnya, apakah pendaftaran PPPK 2024 harus menunggu keluarnya peraturan pemerintah (PP) tentang manajemen ASN? Baca pernyataan Menteri Anas di bawah ini.
UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 mengatur beberapa peraturan yang timbul dari undang-undang ini, seperti PP Manajemen ASN, harus diterbitkan dalam waktu 6 bulan terhitung sejak 31 Oktober 2023.
Pasal 68 UU ASN: “Peraturan pelaksanaan undang-undang ini harus disusun dalam waktu enam (enam) bulan setelah diundangkannya undang-undang ini.”
Selain itu, Pasal 69 mengatur bahwa “ketentuan undang-undang tentang manajemen ASN ini mulai berlaku dalam jangka waktu satu/satu/tahun terhitung sejak tanggal diundangkannya undang-undang ini”.
Hari ini tanggal 20 Mei 2024.
Sebelumnya, Sekretaris PANRB Azwar Anas menyebutkan ada 24 muatan penting dalam PP tentang pengelolaan ASN, salah satunya tentang pengelolaan pegawai non-ASN atau honorer.
Namun Menteri Azwar Anas juga menjelaskan, mekanisme pengangkatan PPPK honorer (PPPK tetap dan PPPK paruh waktu) akan masuk dalam peraturan khusus yang ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Jadi pendaftaran PPPK 2024 masih harus menunggu PermenPAN-RB dan tentunya harus mengakses PP manajemen ASN yang belum keluar?
Menteri Azwar Anas mengatakan, penyusunan proyek PP pengelolaan ASN memerlukan proses yang panjang karena melibatkan banyak instansi terkait.
Mulai dari internal pemerintah sebagai pengambil kebijakan, Komite Nasional Republik Rakyat Tiongkok, Dewan Perwakilan Daerah (DRC), hingga ASN sebagai pelaksana kebijakan tersebut.
Mas Anas mengatakan Kementerian PANRB juga mengikutsertakan akademisi dari perguruan tinggi negeri dan swasta.
Dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komite II DPRK pada Rabu, 13 April 2024, Menteri Anas mengumumkan rancangan PP manajemen ASN sudah dalam tahap akhir dengan target terbit sebelum akhir April 2024.
“Pemerintah saat ini sedang menyelesaikan RPP dengan cepat. Targetnya, peraturan manajemen ASN pemerintah akan disusun pada 30 April 2024,” kata Azwar Anas saat itu.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Anas menjelaskan, proyek PP tentang pengelolaan ASN akan membahas strategi pengelolaan tenaga non-ASN atau honorer.
Salah satunya dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pegawai non-ASN atau honorer untuk menjadi PNS dengan kontrak kerja.
Namun hingga 30 April, PP Manajemen ASN yang disebut-sebut memuat 22 bab dan 305 item dalam proyek tersebut, belum juga dirilis.
Jika ingin menjadi pemenang PPPK tahun ini, sepertinya harus bersabar menunggu. (Sam/jpnn)