ChildFund International Gencar Melindungi Anak-Anak dari Kekerasan & Eksploitasi

saranginews.com, JAKARTA – Melindungi anak merupakan tanggung jawab bersama agar mereka aman dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan kekerasan.

Hal itu terungkap pada Konferensi Nasional Perlindungan Anak yang digelar pada 14-17 Mei 2024 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA: Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Sadis

“Ada banyak upaya untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia, namun masih terdapat kesenjangan dalam menggunakan pengetahuan dan praktik lokal secara efektif,” kata Spesialis Perlindungan dan Dukungan Anak ChildFund International di Indonesia, Reny Haning, dalam keterangannya, Rabu (15/5). ) ).

Berdasarkan hal tersebut, ChildFund International bersama mitra masyarakat sipil Cita Foundation (Yacita) menyelenggarakan Konferensi Nasional Perlindungan Anak yang juga bertepatan dengan kegiatan Konferensi Asia tentang Perlindungan Anak. Hal ini untuk memperkuat jaringan kerja sama, berbagi pengetahuan dan mengidentifikasi tantangan serta solusi berkelanjutan untuk melindungi anak-anak di Indonesia dan Asia.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Baik Bagi Tenaga Kependidikan Honorer, Semoga Diterima

Konferensi nasional perlindungan anak ini melibatkan narasumber pemerintah seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Polda NTT serta masyarakat dan profesional. 

Hadir pula pelaku di bidang perlindungan anak yaitu Himpunan Masyarakat Lakoat Kujawas, Serikat KOPI, ID-COP Keamanan Online, PKBI/Rumah Sejiwa Flobamor, Pendamping Hukum Komunitas, Lembaga Bantuan Hukum APIK-NTT, Sauti Sasa dan ChildFund International Implementation. mitra di Indonesia.  

BACA JUGA: Fortuner Jatuh di Lembah Bromo, Tidak Ada Tanda Rem

“Ini merupakan upaya kami dan mitra kami untuk memperkuat komitmen kami dalam melindungi anak-anak melalui kolaborasi yang tulus antara ChildFund International, pemerintah, organisasi nirlaba dan organisasi masyarakat sipil, untuk memastikan bahwa setiap anak dilindungi dan diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. berkembang dengan aman. . 

Ia menjelaskan, dengan memahami konteks lokal, ChildFund dapat mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan mengintegrasikan metode efektif untuk melindungi anak-anak dari risiko yang mereka hadapi di berbagai wilayah di Indonesia.

ChildFund International di Indonesia juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi risiko anak-anak dan remaja terpapar kekerasan dan eksploitasi, baik secara online maupun offline melalui program perlindungan anak PRIME.  

“Kami juga mendukung sekolah dalam mengembangkan standar perlindungan anak dan memperkuat suara anak di tingkat nasional dan internasional terkait isu cyberbullying dan perlindungan anak,” ujarnya (esy/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *