Bulog Ganti Logo Baru, Wamen BUMN Titip Pesan

saranginews.com, JAKARTA – Perum Bulog resmi meluncurkan logo baru perusahaannya jelang hari jadinya yang ke-57. 

Wakil Menteri BUMN Karthika Wiroatmodjo memberikan pesan khusus mengenai tampilan baru BUMN di industri pangan, salah satunya adalah penguatan bisnis komersial.

BACA JUGA: Dirut Bulog Sebut Sulit Kembalikan Beras HET Premium Usai Liburan

“Kami ingin bisnis komersial Bulog di rantai pasok ekosistem pangan semakin maju dan bersaing dengan pemain global,” jelas pria yang akrab disapa Tiko itu saat peluncuran logo Bulog di Jakarta, Rabu (22/5). 

Tico juga meminta Bulogon menegaskan kedudukan dan perannya dalam menjalankan tugas pemerintahan, khususnya dalam hal pasokan pangan dan stabilisasi harga. 

BACA JUGA: Menurut Bulog, total serapan beras mencapai 535 ribu ton

Menurutnya, berbagai aspek pelayanan harus disesuaikan dengan kondisi dan mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, baik konsumen maupun petani sebagai produsen. 

“Saya mendukung penuh transformasi Bulog. Saya yakin transformasi ini benar-benar bisa dilakukan dari bawah ke atas, mulai dari kompetensi, hingga proses bisnis, manajemen risiko, manajemen keuangan, budaya, manajemen talenta secara umum harus ditingkatkan,” ujarnya.

BACA JUGA: Perum Bulog simpan stok beras 1,6 juta ton, tertinggi dalam 4 tahun terakhir.

Dijelaskannya, semua pihak ingin Bulog menjadi perusahaan baru, modern, dan optimis terhadap masa depan.

“Kami ingin Bulog menjadi pemain global di bidang pangan dalam 10 tahun ke depan,” lanjut Karthika. 

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krishnamurthy berharap dengan wajah baru tersebut pihaknya bisa tampil sebagai perusahaan penyedia pangan yang handal dan terpercaya. 

“Tantangan ke depan sungguh menantang karena tantangan ke depan tidak mudah,” kata Bayu. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Perum Bulog mulai penyaluran bantuan beras tahap kedua kepada 269.000 warga Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *