Bertemu CEO LG CNS di Seoul, Menko Airlangga Dorong Investasi Pengembangan Teknologi

saranginews.com, SEOUL – Menteri Pembangunan Ekonomi Airlangga Hartarto berharap Korea Selatan dapat meningkatkan investasinya di berbagai sektor, salah satunya di bidang pengembangan teknologi.

Harapan tersebut disampaikan Menko Airlangga saat bertemu dengan CEO LG CNS Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan, Senin (20/5).

BACA JUGA: Pastikan Arus Barang Lancar, Menteri Perbaiki Airlangga Minta Organisasi Pelabuhan Bekerja 24 Jam

Pada acara tersebut, Menteri Perencanaan Airlangga mengucapkan terima kasih kepada LG CNS yang telah menandatangani MOA dengan Sinar Mas Group untuk pembentukan PMA Joint Venture (JV) di bidang jasa pengelolaan data center dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. selesai pada semester kedua.

“Kami berharap Korea Selatan dapat meningkatkan investasinya di berbagai bidang, salah satunya di bidang pengembangan teknologi, termasuk meningkatkan perekonomiannya dan mendukung pendidikan teknik,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya. keterangan resmi, Senin (20/5).

BACA JUGA: Menteri Perhubungan Airlangga Sebut Investasi Belum Ada Benderanya, Indonesia Buka Peluang

Kerja sama ini berfokus pada layanan TIK untuk pembangunan kota, termasuk tautan ke aplikasi untuk migrasi data ke cloud.

Menpan Airlangga juga berharap LG CNS dapat menjaga dan mewujudkan komitmen pendirian JV data center pada semester II tahun 2024.

BACA JUGA: Menteri Airlangga, Wakil Rektor Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menteri Perencanaan Airlangga juga mengapresiasi komitmen LG CNS dalam mendukung pengembangan smart city di Indonesia.

LG CNS telah terlibat dalam pengembangan Konsep Smart City untuk Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) sejak Desember 2022.

Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi AI, data, Cloud ke dalam layanan pintar IKN.

Ke depannya, LG CNS diharapkan dapat meningkatkan investasinya di Indonesia dan mampu menciptakan bisnis yang kuat serta memperluas perekonomian Indonesia dengan membangun platform yang lebih maju.

Untuk mengetahui, meskipun menghadapi resesi global dan ketidakstabilan pasar keuangan, perekonomian Indonesia telah menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi ketidakstabilan tersebut dengan mencapai pertumbuhan yang luar biasa pada tahun 2023 sebesar 5,05% (yoy) dan terus tumbuh pada tingkat yang tinggi. 5,11 persen. (yoy) pada triwulan I tahun 2024.

Pertumbuhan ekonomi global telah melampaui ekspektasi banyak organisasi internasional seperti IMF dan Bank Dunia.

Seiring dengan kuatnya perekonomian negara, hubungan Indonesia dengan beberapa negara semakin berkembang, salah satunya Korea Selatan.

Total nilai perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan saja akan mencapai USD 20,8 miliar pada tahun 2023.

Korea Selatan juga akan menjadi salah satu mitra bisnis terbesar Indonesia pada tahun 2023 dengan Penanaman Modal Asing sebesar 2,5 miliar dolar.

Investasi meningkat USD 200 juta atau 8,70 persen dari tahun 2022. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *