Batik Coreta Louise Tampil di Woodrow Wilson House Exhibition & Gala

saranginews.com, Jakarta – Batik Coreta Louise asal Indonesia dipamerkan dalam acara spektakuler yang digelar di Woodrow Wilson House Exhibition & Gala, Washington DC, AS beberapa waktu lalu.

Acara tersebut diadakan di Rumah Presiden Woodrow Wilson (Presiden AS ke-28), milik National Trust for Historic Preservation.

Baca Juga: Produk Tenun Asal Yogyakarta Jangkau Pasar di 4 Negara Ini Berkat Fasilitasi Bea dan Cukai

Acara yang bertemakan “Fashioning Power, Fashioning Peace” ini diikuti oleh 36 negara lainnya. Ini adalah museum yang didedikasikan untuk melestarikan rumah bersejarah Presiden Woodrow Wilson di Washington, DC.

Edith Wilson adalah Ibu Negara pertama yang melakukan perjalanan internasional saat menjabat sebagai Presiden AS, menetapkan standar aturan berpakaian di tempat-tempat internasional dan diplomatik. 

Baca Juga: Sarung menghadirkan produk hasil karya perajin tenun di BHS Inacraft 2024

Dia berpakaian seperti ini, mengakui bahwa dia mewakili Amerika Serikat di panggung internasional.

Selera fesyennya yang ikonik dipamerkan dalam pameran tersebut.

Baca Juga: Kampanye NTT Pakai Syal Tenun Polos, Ajak Kaisang Gibran Pilih Langsung

Sama seperti Edith Wilson yang menjamu setiap Ibu Negara selama berada di Gedung Presiden Wilson, para duta besar, tokoh budaya, dan anggota komunitas dari seluruh dunia diundang ke situs bersejarah ini untuk merayakan, menjelajahi, dan menikmati tempat unik ini. .

Selain brand Coretta Lewis yang terpilih mewakili Indonesia, 36 negara lainnya turut memamerkan koleksinya.

Dua dari Perancis diwakili oleh Christian Dior dan Filipina oleh Bessie Besana. 

Kali ini terinspirasi dari keindahan Laut Bunaken di Sulawesi Utara, Indonesia, Batik Coretta Louise mengangkat tema Refleksi Laut.

Gaun ini merupakan bagian dari koleksi Indonesia Now NYFW Spring Summer 2022.

Coretta Lewis pun mengaku bangga bisa memamerkan karyanya di acara yang dihadiri petinggi dunia.

“Saya ingin mengangkat keindahan dan kekayaan sastra Indonesia, salah satunya kain batik yang digunakan untuk membuat pakaian yang elegan dan bergaya,” kata Coretta Lewis.

Coreta Louise merupakan pemilik dari perusahaan Coreta Louise yang memiliki beberapa brand antara lain Coreta Louise Brand dan CLo’s CC yang telah berdiri kurang lebih 10 tahun.

Usahanya dimulai dengan membuat tas etnik dari bahan batik dan tenun.

Dengan merek tas ini, Coretta berkesempatan berkeliling dunia dan mempromosikan bisnisnya.

Ia akhirnya merambah ke dunia fashion dengan membuat batik dengan motif khusus dari Coretta Indonesia. 

Coretta Lewis serius mempromosikan produknya di Amerika dengan bergabung di Indonesia Fashion Gallery di New York City.

Dari sana, ia mulai mengikuti banyak peragaan busana. Tujuannya untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan batik kepada dunia.

Merek Coretta Lewis berpartisipasi dalam New York Fashion Week 2018 untuk pertama kalinya dan mendapatkan pengakuan internasional.

Pada New York Fashion Week Spring Summer 2022, salah satu koleksinya terpilih mewakili Indonesia di kancah internasional dan dipamerkan di Woodrow Wilson House Exhibition and Gala di Washington DC, AS. (mcr7/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *