saranginews.com, WASHINGTON DC – Amerika Serikat menyerukan Israel untuk berhenti menggunakan kekuatan militer untuk memaksa pemukim masuk ke Tepi Barat, kata Wakil Menteri Luar Negeri Barbara Leaf dalam kesaksiannya di hadapan Kongres AS, Kamis (23/5).
“Kami berbicara dengan para pejabat senior di pemerintahan Israel, militer dan warga sipil, yang pada saat itu berhenti menggunakan unit militer yang mendukung para pemukim,” kata Leaf kepada Komite Urusan Luar Negeri DPR AS.
BACA JUGA: Warga Israel Masuk Bantuan Indonesia untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Operasi Biadab
Dalam kesaksiannya, Leaf menekankan klaim bahwa Israel telah mengurangi aktivitas ini namun tidak sepenuhnya menghentikan penjagaan bersenjata terhadap pemukim.
“Kami benar-benar ingin Israel meningkatkan upayanya untuk mengurangi angka-angka ini. Kami telah melihat penurunan, namun hal ini belum berhenti,” kata Leaf.
BACA JUGA: Dunia Saat Ini: Surat Perintah Penangkapan Perdana Menteri Israel dan Pemimpin Hamas
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada akhir April mengatakan bahwa pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina merupakan hambatan bagi solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina dan solusi damai terhadap situasi di kawasan. Timur Tengah pada umumnya. (semut/dil/jpnn)
BACA JUGA: Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
