3 Janji Menteri Anas yang Ditunggu Honorer & PPPK, Jangan Diulur

saranginews.com, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azor diharapkan menjadi pegawai honorer dan pegawai negeri sipil dengan kontrak kerja (PPPC). 

Menurut Pengurus Forum Kehormatan K2 Staf Teknis Administrasi Indonesia Noor Beita, ada dua janji Menteri Anas yang ingin diwujudkan, yakni:

Baca juga: Maksudnya PPPK dari Struktur Khusus, Yang Mulia Harus Tahu

1. PP Manajemen ASN

Menteri Anas berjanji rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) akan selesai pada akhir April 2024, dan dia belum melihat bulan.

Baca Juga: Apa yang Baru dari RPP Manajemen ASN? Berkas permohonan honorer dan PPPK 5

Lebih lanjut Bait menilai pasca Pemilu 2024, resonansi RPP manajemen ASN tiba-tiba hilang sejenak.

Berbeda sekali menjelang pemilu, baik eksekutif maupun legislatif mengutarakan RPP manajemen ASN dengan tegas.

Noor Baith kepada saranginews.com, Sabtu (27/4) “Suara kereta sudah tidak terdengar lagi, sunyi seperti melewati tanah. Apa yang terjadi di sini?”

Ia juga meminta komitmen Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azor Anas terkait penunjukan RPP untuk mengelola ASN. 

2. Dana Pensiun PPPK

Kepengurusan RPP ASN diharapkan tidak hanya dilakukan oleh tenaga honorer saja, namun juga oleh PPPK. Ketua Forum ASN PPPK Provinsi Riau, Ako Waibowo mengatakan, PPPK sangat menantikan RPP tersebut karena menyangkut masa depan mereka. 

Menurut Pak Akowi, nama samarannya, Menteri Anas berjanji PPPK akan menerima dana pensiun yang diatur dalam RPP untuk pengelolaan ASN. 

3. Pemilihan Anggota Kehormatan menjadi PPPK

Noor Bait berjanji akan mengangkat Menteri Anas secara kehormatan pada PPPK tahun ini. Bunda Noor yang akrab disapa Bunda Noor khawatir implementasi kebijakan baru tersebut akan terhambat sambil menunggu kebijakan baru pemerintah.

“Di mana janji MenPAN-RB Azor Anas untuk mengangkat anggota kehormatan di PPPK. Ini sudah bulan Mei lho,” kata Moore sambil menangis.

Dia mencontohkan status K2 saat ini yang berharap bisa membuka opsi PPPK pada 2024. 

Sejauh ini belum ada indikasi kapan pemilu CPNS dan PPPK 2024 akan dibuka. 

PP Manajemen ASN diharapkan dapat dilaksanakan pada akhir April.

“UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN mengatur RPP pengelolaan ASN akan menjadi PP pada April 2024. Berakhir pada April, dan kalau kita ke Mei, 7 bulan,” tegasnya.

Ia menyayangkan sikap diam pemerintah pasca pemilu. Pembukaan PPPK bagi pegawai honorer harus dipercepat.

Karena masih belum ada sinyal pembukaan seleksi CPNS dan PPPK 2024, ia khawatir belum tuntas. Padahal, pengangkatan honorer menjadi ASN akan selesai pada Desember 2024.

“Katanya mau mengangkat tenaga honorer di PPPK tanpa pemeriksaan. NIP PPPK tenaga honorer sudah disiapkan. Menteri, mana semua janjinya,” kata Noor Beit Pai. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *