saranginews.com, BOGOR – Polres Bogor menangkap salah satu dari dua bus yang melakukan penikaman terhadap seorang turis berinisial turis di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dilakukan petugas Polsek Sisarua.
“Salah satu tersangka sudah ditangkap dan satu orang masih masuk daftar DPO (buronan),” kata Kapolsek Sisarua Kompol AD Santosh Sisarua, Rabu (22/5).
Baca: Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Lakukan di Rumah Peggy
Dia menjelaskan, kedua tersangka pelaku merupakan anak jalanan yang kerap bepergian menggunakan bus di kawasan wisata Pancak.
Saat ini polisi sedang mencari seseorang yang ditangkap sebagai tersangka tindak pidana dan juga sedang mencari pelaku tindak pidana yang melarikan diri.
BACA JUGA: Ketua KPU Hasim Asyari Disebut Punya Bukti Adanya Aktivitas Tidak Etis, Pembahasan Sangat Sensitif
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/5) sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban sedang minum sate bersama istrinya PKP (40) di sebuah kios pasar di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Sisarua.
“Ada dua bus yang datang ke arah mereka. Pertama, korban membayar sopir bus,” kata Eddy.
Baca juga: Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim, Surat AHY oleh Irwan Fecho
Usai mengambil uang dari Zdan, perampok tersebut meminta uang tambahan kepada tamu lain yang duduk di meja sebelah korban.
Namun orang yang masuk dalam bus tersebut tidak membayar. Ya, saat itu J memarahi sopir bus karena tidak meminta uang.
Teguran J membuat geram kedua tukang bus tersebut, yang langsung menyerang korban dan J terjatuh.
Melihatnya tergeletak dengan pisau, dua bus langsung melaju.
Mengetahui hal tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan awal (ant/jpnn).
