Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia

saranginews.com, PATI – Menteri Sumber Daya Manusia Ida Fauzia mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan industri tanah air (DUDI) dalam pengembangan keterampilan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauzia saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah pada Rabu (15/5).

BACA: Kementerian ESDM gandeng BKKBN jaga pelayanan KB tetap berjalan

Ia mengatakan, dunia usaha dan dunia usaha kini berperan besar dalam pengembangan tenaga terampil.

Misalnya saja pembangunan sejumlah besar SMK yang berada di bawah naungan Yayasan Mitra Industri Mandiri.

BACA: Menteri Ketenagakerjaan Ida Minta 3 Lembaga Internasional Kembangkan Ketenagakerjaan di Indonesia

“Kita tentu bersyukur melihat keberadaan sekolah teknik yang dikuasai langsung oleh dunia usaha atau dunia usaha. Ini produk kerja yang berbeda karena dikendalikan langsung oleh pegawai,” kata Menteri Sumber Daya Manusia Ida Fauzija.

Menteri HRD Ida Fauzia pun mengapresiasi program Gerakan yang mendidik 1.000 wirausaha.

BACA: Bersama ILO, UNODC dan Uni Eropa, Kementerian Kemanusiaan meluncurkan program Lindungi Indonesia

Menurutnya, program yang dicanangkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada awal tahun 2024 ini akan mendorong para pengusaha untuk mengembangkan keterampilan pekerja di Indonesia, khususnya di daerah.

Menurut Ida, berbagai upaya tersebut sejalan dengan Perpres 68 Tahun 2022 tentang pembaharuan pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Hasil pendidikan vokasi sejak awal harus menjadi tanggung jawab bersama antara dunia pendidikan dan pelatihan serta dunia usaha dan industri,” ujarnya.

Selain membantu integrasi dan integrasi penyediaan keterampilan tenaga kerja, Menaker Ida meyakini partisipasi aktif dunia usaha dan dunia usaha akan membantu menurunkan angka pengangguran terbuka (OTR).

Per Februari 2024, TPT di Indonesia mencapai 4,82 persen yang merupakan TPT terendah sejak masa reformasi.

“Kalau di masa epidemi ini kita sangat rendah, kita merasa bingung karena angka pengangguran sangat tinggi. Sedikit dan alhamdulillah kita lewati sebelum epidemi. Ini hasil kerja keras semua pihak,” kata Menaker Ida . Fauziah. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *